Sukses

Batik dan Batu Akik Kini Menjadi Sandaran Hidup Wasit Terbaik ISL

Thoriq M Alkatiri rupanya sudah menyiapkan antisipasi untuk melanjutkan kehidupannya di luar berprofesi sebagai korps pengadil lapangan.

Liputan6.com, Jakarta - Wasit muda Indonesia Super League (ISL) Thoriq M Alkatiri rupanya sudah menyiapkan antisipasi untuk melanjutkan kehidupannya di luar profesi sebagai korps pengadil lapangan. Usai lama tak memimpin kompetisi resmi di tanah air, Thoriq mulai melirik bisnis jual beli batu akik serta batik.

Thoriq yang kini menetap di Martapura, Kalimantan Selatan itu mengakui,  upah menjadi wasit di Indonesia tak bisa dijadikan sebagai pegangan hidup. Apalagi, kompetisi terhenti saat baru memasuki pekan kedua ISL.

"Wasit di Indonesia itu seperti freelancer. Kalau seperti saya dan teman-teman di ISL, pada saat kompetisi berhenti tentu tak ada pemasukan," kata Thoriq saat dihubungi oleh Liputan6.com.

Dia menerangkan, dalam satu bulan rata-rata bisa ada 20 pertandingan dan jumlah wasit dan asistennya yang memiliki lisensi nasional mencapai 1000 orang.

"Tentu ada yang waiting list dan tidak dimainkan. Kalau bicara profesional, tapi tidak digaji kalau tidak ada pertandingan," kata pria berusia 26 tahun itu menambahkan.

Wasit termuda ISL, Thoriq M Alkatiri

Sejak menikah dengan Fairus Isa asal Martapura, dirinya menetap di sana serta banting setir membantu usaha istrinya berbisnis batik serta batu akik khas Kalimantan.

"Saat ini saya membuka toko dengan berjualan batik serta memasok batu akik ke luar Kalimantan. Rata-rata dikirim ke Pulau Jawa. Batu di sini kan lebih murah," kata Thoriq lagi.

Dia membandingkan standar perlindungan kesejahteraan wasit di Indonesia belum bisa profesional seperti di Eropa, misalnya di Inggris. "Wasit seharusnya dikontrak per tahun, walau tidak memimpin pertandingan contohnya di Liga Inggris. Tak usah banyak-banyak, Rp 2 juta cukup asal per bulan," pungkasnya.

(Ris/Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.