Sukses

Bandara Ditutup, Pemain Bali United Terlantar di Bandara

Dua punggawa Bali United pusing harus menunggu lama di Bandara Ngurah Rai.

Liputan6.com, Denpasar: Dampak kembali ditutupnya bandara I Gusti Ngurah Rai sejak pukul 11.30 WITA tadi membuat sekitar 46 penerbangan tujuan internasional dan domestik dibatalkan. Tak pelak ribuan penumpang harus terlantar di ruang tunggu bandara Ngurah Rai.

Diantara ribuan penumpang, ada pula dua penggawa Bali United yaitu Sandy Darman Sute dan Fadil Sausu yang akan menuju kampung halaman mereka di Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat dihubungi Liputan6.com, Sandy mengatakan jika pesawat yang ditumpanginya seharusnya berangkat sejak siang ini. "Pesawatku Lion Air, seharusnya berangkat pukul 11.10 WITA dan sampai Makasar sekitar pukul 12.00. Sekarang saya lagi di ruang tunggu, saya tunggu sampai ada kejelasan terbang," ujar pemain dengan nomor punggung 21 itu.

Latihan Bali United (Dewi Divianta)

Dia mengaku bakal menunggu hingga bandara dibuka sampai pukul 16.00 WITA. Jika penutupan berlanjut, Sute akan tukar tiket untuk penerbangan besok."Jenuh saya mbak. Tapi, mau gimana lagi. saya tunggu saja sampai jam 4, kalau tidak ada kejelasan baru saya akan refund tiket untuk hari berikutnya saja," imbuhnya.

Sementara itu, tak jauh berbeda dengan rekannya Fadil Sausu hanya bisa menunggu hingga pukul 16.00 Wita. Karena, menurut berita sebelumnya, bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sejak pukul 10.30 WITA hingga pukul 16.00 WITA sore ini.

Nasib lebih baik dialami pemain Bali United lainnya, Bobby Satria. Eks pemain PSPS Pekanbaru itu sudah tiba di kampung halamannya setelah mendapatkan tiket di pagi hari. "Saya baru saja tiba di Pekanbaru mbak. Sebab, tadi dapat pesawat jam 6 pagi," kata Bobby. (Dew/Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini