Sukses

Messi "Diserang", sang Kakak Berang

Kakak Messi sesalkan adiknya lahir di Argentina.

Liputan6.com, Buenos Aires - Kritikan pedas yang terus diterima Lionel Messi membuat sang kakak, Matias Messi, berang. Dia tumpahkan unek-unek dan kemarahan di sosial media karena tak terima adiknya diperlakukan tidak adil.

Dia tak mengerti mengapa publik hanya mengkritik Messi usai kekalahan Argentina di final Copa America. Matias bahkan menyayangkan jika adiknya itu lahir di Argentina.

"Masalah Leo itu adalah karena dia orang Argentina," tulisnya seperti dikutip Marca.
Lionel Messi berpose dengan sang kaka Matias Messi (Marca)
Setelah pers Argentina, legenda Argentina Diego Maradona juga ikut-ikutan mengkritik Messi. Ini membuat Matias naik pitam. Dia yakin jika Messi tak perlu bertanggung jawab atas kekalahan Argentina.

"Argentina tak pantas dibela Messi. Tentu, ini tak berlaku untuk orang-orang yang sudah tunjukkan dukungan untuk Leo di beberapa hari terakhir. Ini untuk pecundang," pungkasnya geram.

Lanjut ke halaman berikutnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

Ya, tekanan untuk Messi seakan tak pernah berhenti. Legenda Argentina, Diego Maradona ikut-ikutan terbawa arus untuk mengecam Lionel Messi. Ini sesuatu yang baru karena dulu Maradona malah kerap memuja Messi setinggi langit.

Dia bahkan menyebut Messi sebagai pemain fenomenal. Maradona sangat kecewa dengan penampilan Messi di Copa America, utamanya setelah kekalahan lawan Chile di final.

Dia ingin agar Messi tidak diistimewakan lagi. "Logis saja jika Messi dikritik keras sekarang ini, sangat mudah untuk menjelaskannya. Kami punya pemain terbaik di dunia yang bisa cetak empat gol lawan Sociedad dan dia main di Argentina lalu tak sentuh bola. Anda pasti bertanya-tanya, 'Messi, kamu orang Argentina atau Swedia?'," ujarnya seperti dikutip Marca.

"Mulai sekarang, Messi harus diperlakukan seperti pemain Argentina lainnya yang membela timnas. Tapi tetap saja, Messi tidak bunuh atau memperkosa seseorang. Jadi kita juga tak perlu terlalu besar-besarkan hal ini," sambung pemain yang memberi gelar Piala Dunia untuk Argentina di 1986 lalu.

Maradona mengatakan, dirinya mengkritik Messi karena ingin bintang Barcelona itu berkembang. "Sekarang ada yang bilang apakah harus digelar polling soal Messi harus main di timnas atau tidak, itu mengada-ada. Kita tak boleh jadi ekstrimis, tapi kita juga tak boleh terus-terusan jadi nomor dua," pungkasnya. (Def/Tho)

Baca Juga:

MU "Korbankan" Di Maria Demi Dapatkan Pemain Ini

Latihan Perdana Barcelona, Turan Tendang Bokong Suarez

Andri Syahputra, Antara Playmaker dan Cita-cita Jadi Dokter

5 Pemain Berpengaruh yang Tinggalkan Klub Musim Ini

Van Persie Pergi, Fans Cilik MU Ini Menangis Tersedu-sedu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini