Pengaruh 'Si Tetangga Berisik' Sampai ke Manchester United

Liputan6.com, Noisy Neighbour yang berarti 'Si Tetangga Berisik' menjadi kutipan favorit dari Sir Alex Ferguson 2011 lalu. Sentilan tokoh sepakbola paling dihormati di Inggris itu meluncur melihat manuver gila Manchester City belanja pemain.

Terutama melihat eksodus City mengumpulkan pemain bintang. Di media-media, petinggi Manchester Biru bisa mematahkan dominasi rival sekota. Pada akhirnya, Ferguson memang tidak bisa selalu angkuh. Dia harus melihat Si Tetangga juga bisa juara Premier League 2011-12 lalu. Gelar itu pertama kali direbut sejak 1967-68.

Hampir semua kalangan sepakat, gelar juara tersebut karena pemain wah yang menghuni skuat. Bahasa gampangnya, City membeli gelar. Pada musim itu, City diperkuat sejumlah pemain top macam  David Silva, Sergio Aguero, dan Carlos Tevez plus Mario Balotelli.

Gelar juara yang diraih City ketika itu pun terasa manis. Pasalnya, City menang selisih gol atas MU. Penentuan gelar juara ditentukan sampai pertandingan terakhir.

MU yang ketika itu sudah bersiap menggelar pesta juara setelah mengalahkan Sunderland harus rela menyerahkan trofi Premier League ke tangan 'Si Tetangga Berisik'. Pasalnya, di tempat terpisah, City yang bermain imbang 2-2 kontra Queens Park Rangers (QPR) hingga menit terakhir ternyata mampu mencetak gol di masa injury time guna mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Sekarang, disadari atau tidak, MU pun ikut-ikutan membeli pemain demi mengembalikan label juara. Sejak ditinggal Ferguson tiga musim lalu, The Red Devils memang jor-joran membeli pemain. Hingga tiga kali bursa transfer, pelatih MU, Louis Van Gaal telah menghabiskan uang sebesar Rp 4 triliun!.

Dan dalam dua kali jendela transfer, MU memecahkan dua kali transfer pemain termahal. Pertama Juan Mata dari Chelsea di rezim  David Moyes. Kemudian, Angel Di Maria dari Real Madrid. Khusus Di Maria, berharaga Rp 1 triliun.

Nafsu belanju MU pun terus menggebu. Membuka musim 2015-16, Si Setan Merah tidak kehilangan gairah belanja pemain. Hingga kini, MU sudah mendatangkan empat pemain, yaitu Bastian Schweinsteiger, Matteo Darmian, Morgan Schneiderlin, dan Memphis Depay. "Kami belum berhenti sampai di sini," kata LvG.

Menghabiskan banyak uang demi mendapatkan pemain memang jarang-jarang dilakukan MU di era Ferguson. Dimitar Berbatov menjadi pemain termahal yang didatangkan 'The Scot' dengan nilai transfer 30 juta poundsterling atau setera 600 miliar lebih pada September 2008.

Sebenarnya sah-sah saja, MU belanja pemain meskipun sejauh ini belum menampakkan hasil. Toh pemain legendaris MU, Phillip Neville menyarankan agar MU berburu pemain. "Kami harus menambah pemain. Kalau hanya berdiri diam, Anda akan ketinggalan," begitu kata pemain jebolan class 92.

Setuju kalau menyebut pengaruh Si Tetangga Berisik sampai ke MU?