Pogba Ibarat Menara Eiffel Bagi Mourinho

Liputan6.com, London - Gelandang Juventus, Paul Pogba menjadi magnet di bursa transfer musim panas ini. Sejumlah klub papan atas dunia berbondong-bondong mendapatkan pemain asal Prancis itu.

Chelsea disebut sebagai salah satu yang tertarik mendapatkan Pogba. Namun, pelatih Jose Mourinho tegas mengatakan tidak ngotot mendapatkan pemain Pogba. Meskipun, The Special One sadar, Pogba mampu meningkatkan kualitas tim.

Pelatih asal Portugal itu merasa harga Pogba terlalu mahal bagi Chelsea. Lagipula, menurut The Special One, tidak ada tempat bagi Pogba. Mourinho menjelaskan, Chelsea hanya mengganti pemain yang hengkang dari Stamford Bridge. Asmir Begovic untuk Petr Cech dan Didier Drogba untuk Radamel Falcao.

"Saya suka Menara Eiffel, tapi saya tidak bisa membelinya dan menempatkannya di kebun saya," kata Mourinho sebagaimana dilansir dari ESPN. "Saya juga tidak memindahkan Menara Eiffel ke Las Vegas."

Menurut Mourinho, kendati Chelsea termasuk klub mapan, tapi pembelian pemain harus seefektif mungkin. Di mencontohkan Portugal yang dihantam krisis ekonomi. Orang jompo sulit mendapatkan uang pensiun dan pajak melesat. "Secara keseluruhan, Portugal dalam masalah."

Tapi di sisi lain, klub Portugal, FC Porto mampu membayar gaji pemain sebesar 20 juta euro untuk Gianneli Imbula dan memberi gaji menajubkan untuk Iker Casillas. Begitu juga Sporting Lisbon yang menghabiskan jutaan euro membayar gaji dan pelatih.

Chelsea, kata Mourinho harus pintar-pintar berbelanja pemain. Membeli pemain dengan harga wajar di tengah krisis ekonomi dunia bakal sangat penting.

"Musim ini semua dikejutkan dengan harga dari Raheem Sterling. Tetapi kondisi musim depan bakal memburuk di mana seseorang bersedia membayar pemain sebesar 60 juta poundsterling."