Sukses

Sterling dan Pengakuan Perpisahan Pahit di Liverpool

City membeli Sterling dengan harga tidak wajar. Mencapai Rp 1 triliun

Liputan6.com, Striker Manchester City, Raheem Sterling kecewa kariernya bersama Liverpool tidak mulus. Cacian dan hujatan mengiringi kepergiang wonderkid Inggris itu ke Manchester.

Pemain jebolan Akademi Queens Park Rangers itu menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas ini. Harga selangit hingga Rp 1 triliun dipakai untuk menebus Sterling dari Anfield. Banyak kalangan menilai, harga itu tidak wajar mengingat pemain Inggris itu belum memberikan kontribusi besar untuk Liverpool. Termasuk gelar juara.

Sterling telah menjadi musuh bersama fan Liverpool setelah mengutarakan niat meninggalkan Liverpool beberapa waktu lalu. Prestasi menjadi alasan utama Sterling berniat hengkang dari Liverpool. Mulai dari situ, Sterling dibenci penggemar.

Raheem Sterling hijrah dari Liverpool ke Manchester City

Kepindahannya ke Etihad Stadium juga diwarnai dengan intervensi fans. Dia mendapat pesan berantai dari pendukung Liverpool melalui pesan instan What's App. Sang pacar, Paige Millian juga kebanjiran hujatan melalui akun Instagram.

"Itulah masalah utama saya. Terutama cara saya pergi dari Liverpool," ucap Sterling seraya mengungkapkan kekecawaan, tidak bisa pergi dengan cara baik-baik dari Liverpool.

Raheem Sterling dan kekasihnya, Paige Millian, mendapat kecaman dari fans Liverpool (dailystar.co.uk)

Padahal, Sterling memiliki hubungan harmonis dengan semua elemen di tim termasuk manajer dan pemain. Dia berahap, Liverpool meraih sukses musim 2015-16. "Tapi yang ada di pikiran saya adalah, perpisahan yang tidak sempurna."

Sebelum pindah dari Liverpoool, Sterling telah menunjukkan gelagat ingin dijual. Seperti absen dalam latihan pramusim Liverpool menghadapi musim baru. Dia juga menolak namanya ditulis pelatih Brendan Rodgers untuk mengikuti tur pra musim Liverpool.

Sekarang. Sterling bergabung bersama City menjalani kompetisi pramusim International Champions Cup 2015 di Australia. Sejatinya, bukan hanya fan yang menyayangkan keputusan Sterling pindah dari Liverpool. Pengamat pun merasa, Sterling tidak akan maksimal di City karena harus berjuang mendapatkan tempat di tim inti City yang dihuni pemain top.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini