PSG vs Chelsea: 'Sahabat Akrab' Penuh Dendam Liga Champions

Liputan6.com, Charlotte - Aroma dendam di pentas Liga Champions sangat terasa di kompetisi pramusim International Champions Cup (ICC) 2015 yang mempertemukan Paris Saint-Germain melawan Chelsea di Charlotte, Amerika Serikat, Minggu (26/7/2015) dini hari WIB.

Laga ini jelas beraroma dendam. Sebab, dalam dua musim terakhir, keduanya saling membunuh di ajang Liga Champions. Dari empat pertemuan, PSG dan Chelsea sama-sama mengantongi satu kemenangan. Dua pertandingan lainnya berakhir imbang.

Bisa dikatakan, kekuatan kedua kesebelasan sama kuat. Laga di Charlotte bakal menjadi pembuktikan PSG dan The Blues (julukan Chelse) sebagai tim terkuat di pertemuan mereka.

Ahli susun formasi PSG, Laurent Blanc akan mengerahkan semua pemain terbaiknya demi mengalahkan pasukan Stamford Bridge Stadium. Blanc tidak sabar mengadu kekuatan dengan The Blues.

"Di pertandingan ini, saya tidak boleh mengedipkan mata sedikit pun. Chelsea sudah sangat akrab dengan kami. Saya senang melawan Chelsea," kata dia seperti dikutip dari Le Parisien.

"Saya berharap pertandingan ini bisa berjalan bagus dan banyak tercipta gol. Jelas ini akan menjadi pertandingan bagus untuk PSG sebelum kompetisi musim depan," tegas ahli susun formasi berkebangsaan Prancis tersebut.

Di pertandingan kali ini, pemain Chelsea tampaknya punya ambisi besar untuk membungkam striker PSG, Zlatan Ibrahimovic. Sebab, pada musim lalu, Ibrahimovic menyebut semua pemain Chelsea seperti bayi yang mengenakan popok.

Pelatih The Blues, Jose Mourinho tidak mau berbicara soal ucapan Ibrahimovic yang menyakiti anak asuhnya. Pria asal Portugal itu hanya ingin para pemainnya berkembang dari kompetisi pramusim.

"Saya tidak mau berbicara tentang Paris Saint-Germain. Saya hanya ingin mengatakan, mereka memiliki pemain yang sangat bagus dan itu sebuah keuntungan bagi kami," singkat Mourinho. (Cak/Tho)

Baca juga:

Eks Pacar Seksi Ronaldo Ingin Dihamili Aktor Hollywood

Van Persie Siapkan Pembalasan untuk MU dan Van Gaal

Inikah Sebab Wasit Indonesia Rentan Terserang Virus Match Fixing?

Ambisi Pertama Fellaini Bersama Manchester United