Conte Tarik Napas Lega Italia Terhindar dari Jerman

Liputan6.com, Saint Petersburg - Pelatih Timnas Italia, Antonio Conte bersyukur tim asuhannya tidak bertemu sang juara dunia bertahan, Jerman di Kualfikasi Piala Dunia 2018 Rusia. Tapi bukan berarti Italia bisa santai, pasalnya La Nazionale bakal satu grup dengan Tim Matador, Spanyol.

Italia dan Spanyol sempat bertemu di final Piala Eropa 2012. Ketika itu, Spanyol berjaya dengan memetik kemenangan telak empat gol tanpa balas. Namun kedua tim terpandang di dataran benua biru itu sama sekali tidak bertenaga di Piala Dunia 2014 lalu. Italia dan Spanyol sama-sama tersingkir di babak penyisihan grup.

Tergabung bersama Italia dan Spanyol di grup G, Italia pun perlu mewaspadai 4 kontestan lainnya. Seperti Albania, Israel, Macedonia, dan Liechtenstein. Memang, di atas kertas rivalitas di grup tersebut boleh dibilang milik Spanyol dan Italia. Bagi Conte, Spanyol bakal membuat Italia selalu waspada. "Saya pikir begitu," kata Conte sebagaimana dilansir dari Super Sport.

Drawing Kualfikasi Piala Dunia 2018 digelar di St. Petersburg, Rusia. Menanggapi grup yang dihuni Italia, Conte menolak menggunakan kata sulit. Menurut dia, Kualifikasi dianggapnya sebagai simulasi untuk menghadapi tim-tim terkuat di dunia. Dia percaya Italia mampu memberikan yang terbaik. "Satu grup dengan Spanyol mungkin tidak bagus, tapi bakal lebih buruk bersama Jerman."

"Teorinya, Italia dan Spanyol menjadi tim favorit di grup ini," sambung Conte. Wajar jika pelatih asal Italia itu berasumsi demikian. Pasalnya, dari ranking FIFA, kedua kubu tidak terpaut jauh. Dari rangking terbaru FIFA Juli 2015, Spanyol berada di peringkat 12 sedangkan Italia 15."Tapi bagaimanapun, semua ditentukan di lapangan."

Namun melihat rekor pertemuan, Italia memang harus hati-hati, sejak 2011, Italia tidak pernah mampu mengalahkan Spanyol sejak 2011, sedangkan dalam enam pertemuan dalam 9 perjumpaan terakhir sejak 2000, Spanyol mampu menang atas Italia.

Mengenai empat tim lainnya di luar Spanyol, perhatian Conte tertuju pada Albania. Menurut eks-pelatih Juventus itu, Albania tampil meyakinkan di Kualfikasi Piala Eropa 2016. Mereka berpeluang lolos tampil di Prancis lewat jalur play-off. Albania kini menempati klasemen pertama dalam daftar runner-up terbaik dari masing-masing grup di Kualifikasi Piala Eropa 2016. "Jadi mereka punya peluang untuk lolos juga."

(Rjp/Ary)