Terapi Khusus Mata Ternyata Punya Andil Bagi Sukses MU

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United, Gary Neville mengungkap cerita bahwa para pemain 'Setan Merah' bisa melakukan pemanasan mata jelang turun bertanding. Mereka mengasah ketajaman penglihatan demi meningkatkan respon ketika bermain.

Dijelaskan Neville, cara tersebut dilakukan ketika MU masih dipegang Sir Alex Ferguson. Manajer asal Skotlandia itu dibantu oleh Profesor Gail Stephenson dari University of Liverpool.

Wanita yang baru saja meninggal dunia pekan kemarin itu, punya sejumlah program untuk membantu pemain meningkatkan kemampuan penglihatan 3 dimensinya. Beberapa waktu lalu, sebelum meninggal, Stephenson sempat membeberkan seberapa penting kualitas penglihatan bagi para pesepakbola.

"Dalam sepakbola, meningkatkan cara pemain menggunakan penglihatannya sama saja dengan meningkatkan cara mereka menerima informasi secara cepat," kata Stephenson.

"Setidaknya 80 persen informasi itu bakal digunakan untuk mengambil keputusan. Lebih cepat mata kita menyerap informasi, maka permainan akan semakin efektif," sambungnya.

Dari keterangan Neville, Stephenson sosok yang paling keras menentang penggunaan kostum warna abu-abu oleh MU pada 1996 silam. Menurutnya, warna itu membuat pemain kesulitan mengidentifikasi rekan setimnya.

MU memberikan penghormatan atas meninggalnya Stephenson dengan memakai pita hitam di lengan mereka saat tampil melawan San Jose Earthquakes di laga pramusim.

(Rama Dani/Rejdo Prahananda)