Sukses

Maung Bandung Dihantui Masalah Kebugaran

"Kekhawatiran kami, kebugaran pemain menurun," ucap pelatih fisik Persib Bandung, Rafi Ghani

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mendapat tawaran duel dari salah satu musuhnya, Arema Cronus. Pertandingan ini dipersiapkan untuk memanaskan tim jelang laga menghadapi Piala Indonesia Satu yang rencananya bergulir Agustus mendatang.

Staff pelatih Maung Bandung rencananya bakal mempersiapkan tim mulai awal Agustus mendatang. Namun terselip kecemasan, dari pelatih fisik tim, Rafi Ghani ragu kebugaran pemain tetap optimal tanpa kompetisi. "Kekhawatiran kami, kebugaran pemain menurun," katanya saat ditemui di Bandung, Senin (27/7/2015).

Hampir tiga bulan tanpa kompetisi, Rafi menyadari tidak mudah bagi pelatih fisik dan pemain menemukan kondisi fisik terbaik. Namun, Rafi percaya, sebagai seorang profesional, para pemain menjaga kebugaran agar tetap prima bila dipanggil tim. Pria tambun itu mengakui, kendati frekuensi pertandingan menurun, dia tetap memonitor fisik pemain."Saya yakin mereka masih menjaga kebugaran."

Guna mengantisipasi masalah itu, pelatih akan menggenjot dan menambah porsi latihan para pemain agar bisa kembali ke kondisi semula. "Kami akan menggenjot kemampuan tim. Ada kemampuan tim dan kemampuan individual, mudah-mudahan tetap terjaga," pungkasnya.

Agar tubuh fit, sejumlah pemain memang tampil di ajang Turnamen Antarkampung alias Tarkam. Namun pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman belakangan tidak mengajurkan karena pemain rentan cedera mengingat tidak ada standar baku. Termasuk lapangan yang bisa memicu masalah baru. Selain ikut Tarkam, pemain juga berlatih otot alias fitness di gym

Hanya saja, Djadjang tidak bisa melarang mengingat pemain butuh pemasukan, mengingat kompetisi terhenti."Saya berharap agar mereka bisa menjaga kondisinya. Yang penting jangan sampai cedera. Itu pesan saya," ucap Djadjang beberapa waktu lalu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini