Sukses

Romero Datang, De Gea Bukan Kiper Utama Manchester United Lagi

Pada musim lalu, posisi David De Gea sebagai kiper utama Manchester United tidak tergantikan.

Liputan6.com, Manchester - Pada musim lalu, posisi David De Gea sebagai kiper utama Manchester United tidak tergantikan. Tapi, untuk musim depan, De Gea belum tentu menjadi kiper andalan Setan Merah (julukan MU).

De Gea mencetak 11 clean sheets dari 37 pertandingan Liga Premier Inggris musim 2014-15. Kiper berusia 24 tahun tersebut melakukan 78 penyelamatan di bawah mistar gawang MU.

David de Gea (Reuters / Carl Recine)

Dia boleh saja tangguh di bawah mistar gawang Setan Merah pada musim lalu, tapi tim yang bermarkas di Old Trafford Stadium itu baru saja mendatangkan kiper Timnas Argentina, Sergio Romero.

Romero didatangkan dari klub asal Italia, Sampdoria dengan status bebas transfer. Penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut menyepakati kontrak berdurasi tiga musim kompetisi di Old Trafford Stadium.

Kiper Argentina Sergio Romero berhasil mengamankan gawangnya dari serangan gelandang Jamaika Je-Vaughn Watson saat Copa America 2015 di Vina del Mar, pada 20 Juni 2015. (AFP Photo/Pablo Porciuncula)

Manajer Louis van Gaal menjelaskan, kedatangan Romero membuat posisi De Gea terancam. Ahli susun formasi berusia 63 tahun itu hanya akan memainkan kiper yang menunjukkan performa terbaik.

"Saya sudah berbicara dengan Romero dan De Gea. Saya mengatakan hanya memainkan kiper terbaik yang berada di starting line-up," ucap Van Gaal, seperti diberitakan Goal.

"Jadi, Anda harus berjuang untuk menjadi kiper utama. Saya pikir, di sebuah klub besar seperti Manchester United, Anda harus bersaing dengan pemain lain," tegas pria berkebangsaan Belanda tersebut.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

Van Gaal bukan pertama kalinya bekerja sama dengan Romero. Sebelumnya, mereka pernah satu tim saat masih berada di AZ Alkmaar pada tahun 2007.

"Dia (Van Gaal) merupakan pelatih yang selalu membuat Anda nyaman. Itu sudah saya alami sejak bertemu dengannya di tahun 2007. Dia mengatakan kepada saya akan memainkan peran penting di skuatnya (MU)," jelas Romero.

Sergio Romero berhasil mengetahui arah bola yang ditembakkan Wesley Sneijder pada Semi Final Argentina vs Belanda. Argentina menang dalam drama adu pinalti, The Corinthians Arena, Sao Paulo on (9/7/2014) (AFP PHOTO/PEDRO UGARTE)

"Dia banyak membantu saya ketika di Belanda. Dia pelatih yang terbuka dan sangatlah jujur. Jelas kalau periode ini (bergabung dengan MU) sangat penting bagi saya karena bisa bekerja sama dengan Van Gaal lagi," dia menegaskan.

Pada musim lalu, bersama Sampdoria, Romero hanya tampil sebanyak 10 kali. Dia berhasil mencetak satu clean sheet dan melakukan penyelamatan sebanyak 27 kali. (Cak)

Baca juga:

Mourinho Ajak Wartawan Ambil Kalkulator untuk Ledek Wenger

Winger Manchester United Selangkah Lagi Gabung PSG

Terkuak, Alasan Van Gaal Usir RvP dari MU

Honda Masih Bingung Penyebab Kecelakaan Parah Stoner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini