Sukses

Jelang Musim Baru, Exco PSSI Bakal Gelar Rapat

Rapat Exco PSSI akan membahas hasil putusan PTUN, respon Komnas HAM, nasib kompetisi, dan hubungan dengan instansi lain.

Liputan6.com, Jakarta - Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan menggelar rapat menyusul hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan PSSI terkait Surat Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga No. 01307. Surat itu tentang pembekuaan PSSI oleh Kemenpora. Hingga kini, federasi sepak bola Tanah Air itu belum juga bertemu untuk duduk bersama dengan Kemenpora.

Seperti diketahui, Kemenpora siap menggulirkan turnamen sepak bola bertajuk Piala Kemerdekaan pada 15 Agustus mendatang. Turnamen yang diikuti sebagian besar klub Divisi Utama itu semula direncanakan kick off pada 1 Agustus.

Tim Kuasa Hukum Kemenpora saat mengikuti sidang di PTUN Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015). PTUN memenangkan gugatan PSSI atas SK Kemenpora yang memberikan sanksi administratif terhadap PSSI, Jakarta, Selasa (14/7/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

 "Pertemuan 3 Agustus bukan menyangkut itu. Bagaimana kita bisa bicara kalau barangnya belum jadi. Nanti hanya membahas hasil putusan PTUN, respon Komnas HAM, nasib kompetisi, dan hubungan kita dengan instansi lain yang menentukan perputaran kompetisi berikutnya," kata anggota Komite Eksekutif Djamal Aziz kepada para wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7/2015) petang WIB.

Senin (27/7/2015) lalu, sejumlah pemangku kepentingan sepak bola menyambangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait SK Menpora No. 01307 yang dianggap sudah banyak merugikan. Mereka di antaranya pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan, asisten pelatih Persebaya Surabaya Tony Ho, pembuat website petisi pencabutan SK Pembekuan PSSI Ade Chandra, dan sejumlah perwakilan perangkat pertandingan, suporter, serta pedagang.

Erwin Budiman (kiri) dan Djamal Aziz saat RDPU dengan DPR (Nasuri Suray/Liputan6.com)

Djamal Azis mengatakan kalau PSSI selama ini hanya bisa bersikap defensif terhadap sanksi administratif Menpora. Mantan anggota Komisi X DPR RI tersebut berharap undangan pertemuan antara PSSI dan Menpora bisa benar-benar dilaksanakan agar kompetisi segera bergulir.

"Kalau Komnas HAM merespon saja itu sudah bagus, tetapi itu adalah wilayah kerja orang lain. Kita ini di-suspend (disanksi oleh Menpora), bagaimana ceritanya kita yang mengundang Menpora?," pungkas Djamal. (Ris/Bog)

Baca Juga:

Pemain Baru MU Disamakan dengan Roberto Carlos

5 Pesepak Bola dengan Kemampuan Khusus dan Unik

7 Bocah Ajaib yang Dijuluki 'The Next Messi'

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.