Sukses

Final Piala Kapolda Jateng Ricuh, Asisten Wasit Dilempar Batu

Pertandingan leg kedua ini hanya ditonton oleh para suporter dari tim tuan rumah, Pasoepati.

Liputan6.com, Solo - Pertandingan leg kedua Final Piala Kapolda Jawa Tengah antara Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo berakhir Ricuh. Bahkan, asisten wasit yang bertugas pada laga tersebut tersungkur terkena lemparan batu dari penonton.

Pertandingan leg kedua ini hanya ditonton oleh para suporter dari tim tuan rumah, Pasoepati. Sedangkan suporter tim tamu tidak diperbolehkan hadir untuk menghindari terjadinya kericuhan antar suporter. Pasalnya, saat leg pertama di Semarang terjadi keributan antar pendukung.

Dalam laga ini atmosfer pertandingan cukup memanas, bahkan beberapa kali para suporter terlihat menyalakan kembang api dan petasan. Akibatnya, pada menit 64 babak kedua pertandingan sempat dihentikan oleh wasit.

Setelah suasana kondusif di Stadion Manahan Solo, kemudian wasit pun melanjutkan laga antara Persis Solo dan PSIS Semarang. Namun, ternyata para suporter masih tetap menyalakan kembang api dan petasan.

Duel Final Piala Kapolda Jawa Tengah Persis Solo vs PSIS Semarang Ricuh (Liputan6.com / Reza Kuncoro)

Kemudian saat terjadi kericuhan antar sesama pendukung tim tuan rumah di tribun B6 dan B7, tiba-tiba asisten wasit atau hakim garis yang bertugas di sisi utara langsung tersungkur pada saat injury time tambahan waktu babak kedua. Asisten wasit yang bernama Sumanto itu terkena lemparan batu.

Ketua Panpel Persis Solo, Hery Gogor Isranto membenarkan jika asisten wasit tersebut terkena lemparan batu dari arah penonton. Akibanya, asisten wasit itu langsung tersungkur dan pertandingan pada menit injury time babak kedua langsung dihentikan.

"Mungkin dari penonton itu tidak melempar ke arah wasit. Jadi asisten wasit itu terkena lemparan batu di bagian kepala. Akibatnya kepala mengalami luka lecet," jelas dia.

Duel Final Piala Kapolda Jawa Tengah Persis Solo vs PSIS Semarang Ricuh (Liputan6.com / Reza Kuncoro)

Setelah tersungkur di pinggir lapangan, asisten wasit Sumanto itu langsung ditandu keluar oleh tim medis untuk mendapatkan perawatan. "Sekarang masih diobati luka lecetnya di bagian kepala itu," kata dia usai pertandingan.

Sementara itu, akibat insiden pelemparan batu tersebut menyebabkan pihak kepolisian langsung mengerahkan personilnya untuk mengamankan kericuhan sesama suporter yang terjadi di tribun sisi timur. Tak ayal, kedatangan pasukan polisi huru hara itu membuat para suporter langsung berlarian keluar stadion.

Seperti diketahui dalam laga leg kedua Final Piala Kapolda Jawa Tengah hingga pertandingan selesai skor 0-0. Setelah laga ini selesai nantinya akan dilakukan pertandingan ulangan untuk leg pertama. (Jnp/Ary)

Duel Final Piala Kapolda Jawa Tengah Persis Solo vs PSIS Semarang Ricuh (Liputan6.com / Reza Kuncoro)

Baca juga:

Allegri Marah kepada Morata, Kenapa Ya?
Real Madrid vs AC Milan: Benitez Ungguli Mihaljovic
5 Rekrutan Terburuk Real Madrid

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini