Sukses

Menebak Regenerasi Berikutnya di Ganda Campuran

Siapa penerus Praveen/Debby untuk ganda campuran Indonesia berikutnya?

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia menurunkan tiga pasangan canda campuran di Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau TOTAL BWF World Championships 2015. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, serta Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Regenerasi senior-junior selalu apik dalam pasangan ganda campuran misalnya sekarang saat Liliyana berbalik membimbing Tontowi ataupun juara SEA Games 2013 Debby Susanto yang sudah dipasangkan lebih dari setahun dengan Praveen Jordan.

<img alt="Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto saat berlatih di Gedung Pelatnas PBSI, Jakarta, Kamis (30/7). Latihan ini persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Agustus mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)" src="http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/941834/big/002687000_1438307579-bulutangkis-7.jpg" class="big" />

Awalnya Liliyana menyabet gelar juara dunia dua kali bersama Nova Widianto. Kini wanita 29 tahun tersebut menjadi unggulan ketiga dalam Kejuaraan Dunia bersama Tontowi. Begitu pula dengan Debby lama bekerja bersama Muhammad Rijal.


Praveen/Debby yang digadang-gadang sebagai pelapis Owi/Butet, mencoba menebak siapa yang bakal jadi juniornya nanti. Atlet 22 tahun yang sempat berkolaborasi dengan Vita Marissa ini menyebut dua nama terdekat.

"Paling mungkin Gloria (Gloria Emanuella Widjaja) atau Annisa (Annisa Saufika). Kalau dilihat dari ranking mereka yang terdekat," kata Praveen kepada Liputan6.com pada Kamis (31/7) petang di Pelatnas (Pusat Latihan Nasional), Cipayung, Jaktim jelang Kejuaraan Dunia.

TOTAL BWF World Championships 2015 sendiri akan dihelat pada 10 hingga 16 Agustus 2015 di Istora Senayan.

Dalam ranking nasional, Annisa bersama pasangannya Alfian Eko Prasetia masih menempati peringkat 10. Bila mereka tak ikut bermain di Kejuaraan Dunia, lain hal dengan Gloria yang menjadi unggulan 12 turnamen bersama Edi Subaktiar. (Ris/Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.