Sukses

Klub Diizinkan Transfer Pemain untuk Piala Indonesia Satu

Promotor tak mau Piala Indonesia Satu dianggap sebagai pertandingan tarkam (antar kampung).

Liputan6.com, Jakarta - Jelang bergulirnya Piala Indonesia Satu, klub-klub diizinkan oleh promotor Mahaka Sports and Entertainment untuk melakukan perpindahan pemain. Namun, pihak Mahaka ingin proses perpindahan pemain berlangsung jelas dengan kelengkapan surat-surat yang disetujui pihak-pihak terkait.    
 
Genap sebulan Piala Indonesia Satu (PIS) akan dilaksanakan sebagai pemanasan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim baru 2015/2016. Untuk menggenapkan komposisi 16 tim dalam turnamen, dua klub Divisi Utama baru dipastikan bergabung, yakni Martapura FC serta PSG Ciamis.

Hal ini ditegaskan oleh CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdul Gani selaku promotor PIS. "Setelah lengkap semua klub ini, kita nanti minta forumkan seluruh klub-klub regulasi pertandingannya," kata Hasani kepada Liputan6.com pada Jumat (31/7) siang tadi.

Hasani menuturkan kalau pemain yang didaftarkan klub untuk ambil bagian di PIS ini adalah pemain yang telah terdaftar di liga musim lalu. Hal ini menutup kemungkinan antar klub untuk saling comot pemain, namun dengan sedikit kelonggaran.

"Apabila ada perpindahan pemain, kami tetap berprinsip harus ada surat perpindahannya dari klub ke klub. Supaya tak kacau dan jangan sampai dianggap tarkam (pertandingan antar kampung)," terang Hassani.

Dari total 18 klub ISL musim lalu, hanya 14 tim yang bergabung di Piala Indonesia Satu. Mereka adalah Arema Cronus, Persebaya Surabaya, Bali United, Persib Bandung, PSM Makassar, Persija Jakarta, Gresik United, Sriwijaya FC, Persipasi Bandung Raya (PBR), dan Persela Lamongan.

"Niat kita untuk membantu sepak bola agar hidup kembali. Tapi karena masing-masing klub punya hak pribadi untuk main atau tidak, kita sepakat, apabila pemain dari klub-klub itu ingin bermain (di PIS), kita bolehkan asal mendapat izin dari klubnya," paparnya. (Ris/Win)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini