Sukses

Jelang PIS, Persib Atur Bujet untuk Panggil Pemainnya

Manajemen Persib Bandung tengah mengalokasikan dana untuk merekrut kembali pemainnya. Si Maung bakal berpartisipasi dalam turnamen PIS.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dan peserta Piala Indonesia Satu (PIS) lainnya sudah tahu betul, kalau mereka tak diijinkan melakukan transfer pemain yang akan diturunkan untuk turnamen tersebut.

Pasalnya, promotor PIS menetapkan regulasi bila masing-masing tim tidak akan berubah dari skuat ISL musim 2015 lalu.

Namun, direktur operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Wijaya mengatakan pihaknya tetap membuka peluang kepada pelatih Djajang Nurdjaman merekrut amunisi baru.

"Bisa jadi kan ada beberapa pemain yang tidak ingin kembali gabung dengan Persib. Mungkin dengan alasan nilai kontrak yang tidak sesuai," kata Risha pada Jumat (31/7) di Graha Persib seperti dikutip dari simamaung.com.

Dihubungi terpisah oleh Liputan6.com, promotor turnamen Mahaka Sports and Entertaiment telah melunak dengan membuka kans pemain dari klub non-peserta PIS agar bisa bermain pada turnamen pra-musim ini.

"Niat kita untuk membantu sepak bola agar hidup kembali. Tapi karena masing-masing klub punya hak pribadi untuk main atau tidak, kita sepakat, apabila pemain dari klub-klub itu ingin bermain (di PIS), kita bolehkan asal mendapat izin dari klubnya," kata CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani.

Pada Senin (3/8), manajemen Persib akan mengadakan pertemuan dengan mantan pemain dan pelatih. Secara umum, agenda yang dibahas adalah persiapan laga undangan HUT Arema Cronus pada 11 Agustus, format pembayaran pemain di turnamen yang akan diikuti, hingga detail regulasi Piala Indonesia Satu.

"Sudah ada hitung-hitungan dana jadi tergantung Piala Indonesia Satu. Pokoknya kami siapkan dana sekian, tinggal nanti gimana pelatih," pungkas Risha. (Ris/Def)

Baca Juga:

Direkrut Madrid, Bek Tim Segunda Kaget

Erick Thohir Semringah Inter Resmi Gaet Jovetic

Striker Bayern Susul Schweinsteiger ke Inggris?

Trio BBC Kering Gol di Tur Pramusim Madrid, Kenapa?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.