Melatih Sampai 70 Tahun, Mou Bakal Tahan Lama Seperti Fergie?

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho tampaknya benar-benar menjadikan Sir Alex Ferguson sebagai inspirasi. The Special berniat berhenti melatih ketika menginjak usia kepala 7, sama seperti Ferguson.

Ferguson resmi meletakkan tongkat kepelatihan 2013 lalu. Selama 26 tahun pelatih berkebangsaan Skotlandia itu menangani Manchester United. Ternyata, pencapaian Ferguson dengan segudang gelar yang didapat menjadi doping bagi Mourinho mengikuti jejak seniornya. Telah menjadi rahasia umum kalau The Scot menjadi orang yang paling dihormati eks-pelatih FC Porto itu.


Mourinho merasa kalau kemampuan melatihnya meningkat pesat dibanding 10 tahun lalu; ketika dia masih menangani FC Porto. Dia percaya, setiap tahun ilmu melatihnya bakal terus meningkat. Itu sebabnya, Mou yakin bisa mendampingi tim sampai usia 70 tahun.

Menurut Mourinho, peluang untuk melatih sampai renta terbuka lebar. Beda cerita jika menjadi pemain di mana mereka harus bertarung dengan usia. "Hal itu tidak berlaku untuk manajer."


"Kecuali kalau Anda kehilangan nafsu makan. Itu bakal menjadi cerita berbeda. Tapi saya melihat diri sekarang bakal lebih baik dibanding 10 tahun lalu. Saya berevolusi, masih cenderung tidak stabil," ujar pelatih berkebangsaan Portugal itu.

Melihat pencapaian Mourinho, tidak berlebihan kalau pelatih 52 tahun itu berambisi melatih sampai 20 tahun ke depan. Sepanjang kariernya, Mourinho sukses merebut juara di empat liga domestik berbeda: Inggris, Spanyol, Italia dan Portugal.


Menjadi juara menurut Mourinho membuatnya tidak pernah puas. Itu kunci sukses. "Saya selalu mencoba untuk menjadi lebih baik, mudah-mudahan dengan pemain pun seperti itu."

Tapi agaknya, sulit bagi Mourinho bertahan lama di satu tim. Komentar pedas terhadap manajemen tim plus sejumlah pemain membuat Mou tidak bertahan lama melatih satu tim. Paling lama, Mourinho tiga tahun ketika melaith Chelsea di periode pertama musim 2004 hingga 2007 dan Real Madrid 2010-2013.


Bahkan kepergian dari Chelsea di periode pertama tidak lepas dari kisruh dengan sang pemilik, Roman Abramovich. Begitupula di Madrid, dia sempat ribut dengan Florentino Perez dan Iker Casillas. 

(Rjp/Ary)

Baca Juga:
Rating Arsenal vs Chelsea: Cech Memukau, Chamberlain Fantastis
Sindir Arsenal, Mourinho: Tim Terbaik yang Kalah
Segera Pensiun, Van Gaal Sudah Tunjuk Penerus di MU