Sukses

Borneo FC Serius Pertimbangkan Talenta Lokal

Targetnya, 5 musim ke depan skuat Borneo FC mayoritas berisi talenta asli Samarinda.

Liputan6.com, Samarinda - Pusamania Borneo FC (PBFC) telah mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga di Piala Presiden 2015. Namun, dari seluruh nama, mereka yang berasal dari Kalimantan Timur terbilang minim.

Dari daftar pemain PBFC, hanya Hendra Susilo, Fandi Ahmad, Aldair Makatindu yang memiliki KTP domisili Kaltim. Sisanya, para pemain PBFC berasal dari luar daerah Kalimantan Timur.

Terkait hal ini, Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, menuturkan bahwa klubnya tetap mengupayakan kehadiran pemain lokal. Dia mengaku sudah memanggil sejumlah pemain berpotensi dari Kalimantan Timur untuk bersaing dengan pemain yang ada.

"Saya juga bingung, ada beberapa pemain putra daerah yang dipanggil tapi menolak, karena katanya mau fokus ikut klub di Liga Nusantara. Ya tidak masalah, itu hak mereka. Tapi kan, ini juga kesempatan mereka untuk bermain di kasta tinggi nasional," terang Nabil Husein, seperti dilansir Liga Indonesia.

Nabil menyatakan, tim berjuluk Pesut Etam ini berkomitmen untuk menyiapkan slot khusus bagi putra daerah. Bahkan, dia menargetkan dalam lima musim ke depan, skuat PBFC mayoritas akan diisi oleh talenta asli Kalimantan Timur.

"Target saya, minimal lima musim kedepan, mayoritas skuad PBFC adalah orang Kaltim, khususnya Samarinda," paparnya.

"Prestasi memang penting, tapi mencetak talenta lokal di klub ini juga sangat teramat penting, itu tujuan utamanya tim ini berdiri," lanjutnya.

Semua pemain PBFC telah tiba di Samarinda, pada Kamis (6/8/2015). Mereka bakal melakukan persiapan untuk menghadapi turnamen Piala Presiden atau sebelumnya dikenal dengan Piala Indonesia Satu, yang dipromotori oleh Mahaka Sports and Entertainment. (Win/Ary) 

Baca juga:

Infografis: Pesta Liga Premier Inggris Dimulai

Ranking FIFA: Indonesia Makin Melorot, Dilewati Timor Leste

17 Fakta Menarik Tentang Gol di Liga Premier Inggris

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.