Liputan6.com, Selangor - Indonesia boleh berbangga. Di tengah sanksi FIFA yang menimpa sepak bola Indonesia, pemain seperti Andik Vermansyah masih mampu mengharumkan Merah Putih.
Andik kini benar-benar menjadi bintang utama kompetisi sepak bola Malaysia. Gelandang serang berusia 24 tahun ini menjadi idola para fans Selangor FA, klub Malaysia yang dibelanya.
Baca Juga
Ernando Tampil Gemilang Bawa Indonesia Kalahkan Australia, Erick Thohir: Itu Permainan yang Indonesia Inginkan
Cek Fakta: Satir FIFA Batalkan Kemenangan Qatar Atas Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia Bungkam Australia di Piala Asia U-23 2024, Liverpool dan AC Milan Kandas di Liga Europa
Hebatnya, Andik belum lama ini selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir Selangor di Malaysia Super League. Bahkan, Andik mencetak gol indah lewat tendangan bebas pada kontra Polis DiRaja Malaysia (PDRM) FA, Sabtu (2/8/2015). Gol itu membuat Selangor menahan imbang PDRM 1-1.
"Pelatih memang sering menyuruh saya ambil free-kick kalau posisinya dari samping. Corner juga saya yang ambil. Sering melatih tendangan bebas setelah selesai sesi latihan," kata Andik kepada Liputan6.com.
"Senang jika pelatih kasih kepercayaan dan saya bisa membayarnya. Tapi, yang paling saya harapkan posisi Selangor di klasemen bisa lebih baik," lanjutnya.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sering Ladeni Fans Selfie
Selangor saat ini menduduki peringkat keempat di klasemen sementara Malaysia Super League. Selangor mengoleksi 26 poin dari 17 pertandingan. Andik cukup berperan dalam membawa Selangor bersaing di papan atas. Â
Para fans Selangor juga terlanjur jatuh hati pada pemain kelahiran Jember, Jawa Timur ini. Setiap pertandingan yang dimainkan Selangor di kandang sendiri, teriakan dukungan untuk Andik dipastikan terdengar di stadion.
Suporter Selangor bahkan telah memiliki yel-yel yang mendukung Andik ketika dia tengah mengontrol bola. Andik mengaku dukungan tersebut amat berarti baginya, mengingat dia adalah pemain yang berkiprah di negeri orang.
"Suporter Selangor selalu sorak nama saya saat pertandingan. Saya senang-senang saja meladeni fans yang mau selfie. Alhamdulillah kalau dibilang rendah hati, tapi itu yang diajarkan keluarga saya," ucap mantan pemain Persebaya 1927 itu. (Win/Ary)
Advertisement
Baca juga:
Everton Berang Stones Terus Digoda Chelsea
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement