Barcelona Sengaja Paksakan Pedro Main di Piala Super Eropa

Liputan6.com, Tbilisi - Pedro Rodriguez punya andil besar ketika Barcelona memenangkan gelar Piala Super Eropa. Rabu (12/8/2015) dini hari WIB, Barcelona menang 5-4 atas juara Liga Europa musim lalu, Sevilla di Boris Paichadzis Erovnuli Stadium, Tbilisi.

Selama 90 menit, kedua kesebelasan bermain imbang dengan skor 4-4. Di babak tambahan, atau pada menit ke-93, pelatih Los Blaugrana (sebutan Barcelona), Luis Enrique memasukan Pedro.

Keputusan Enrique untuk memasukkan winger Timnas Spanyol itu ke lapangan sangatlah tepat. Pedro mencetak gol kemenangan Barcelona, tepat lima menit sebelum wasit meniup peluit akhir.

Sebenarnya, Pedro tidak diizinkan main oleh tim medis Barcelona di pertandingan tersebut karena mengalami cedera ringan. Karena hal itulah, Enrique memutuskan untuk menempatkan Pedro di bangku cadangan.

Ahli susun formasi berkebangsaan Spanyol itu lebih memilih memainkan Rafinha untuk menggantikan posisi Neymar. Winger Timnas Brasil itu sedang terjangkit penyakit gondok.

"Sebenarnya, Pedro memiliki masalah dengan otot aduktor (otot yang menarik bagian tubuh mendekati garis tengah tubuh atau mendekati sumbu anggota tubuh). Anda (jurnalis) pasti sudah mengetahuinya jadi saya memilih pemain yang berada dalam kondisi terbaik, yakni Rafinha," jelas Enrique, seperti dikutip dari Inside Spanish Football.