Sukses

Ribut dengan Dokter Cantik, Mourinho Panen Kecaman

Mourinho dinilai hanya mencari-cari alasan.

Liputan6.com, London- Manajer Chelsea Jose Mourinho mendapat banyak kecaman akibat perselisihan dengan dokter tim The Blues Eva Carneiro. Mourinho dinilai salah besar telah menyalahkan Eva dan asistennya Jon Fearn.

Perselisihan Mourinho dengan Eva terjadi saat Chelsea ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City pada pekan perdana Liga Premier Inggris, akhir pekan lalu.

Mourinho marah besar kepada Eva dan Fearn karena menolong bintang Chelsea Eden Hazard yang sedang cedera di menit akhir pertandingan kontra Swansea. Eva dan Fearn bergegas masuk ke dalam lapangan setelah melihat Hazard tersungkur akibat benturan dengan Gylfi Sigurdsson.


Gerak cepat dua dokter Chelsea ini malah dikritik oleh Mourinho. Pria Portugal itu geram karena dengan masuknya Eva dan Fearn merawat Hazard maka pemain asal Belgia itu harus keluar lapangan sebentar untuk menjalani perawatan. Padahal ketika itu Chelsea sedang menekan Swansea untuk mengejar kemenangan dan sudah bermain dengan 10 pemain akibat Thibaut Courtois diganjar kartu merah.

Mourinho menganggap Eva dan Fearn naif dan tidak mengerti sepak bola. Tayangan ulang sendiri memperlihatkan Eva dan Fearn masuk ke lapangan karena dipanggil wasit.

Walau Eva melaksanakan tugas sesuai instruksi wasit, Mourinho tetap tidak memaafkan dokter cantik tersebut. Eva pada hari Selasa (11/8/2015) didepak Mourinho sebagai tim medis yang mendampingi skuat Chelsea di bangku cadangan.

Tak hanya itu hukuman untuk Eva. Wanita 42 tahun itu juga kini tidak boleh menghadiri sesi latihan dan memasuki hotel tempat pemain menginap. Evan hanya bertugas di pusat latihan klub di Cobham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mourinho yang Bersalah

Keputusan Mourinho menghukum Eva dikecam mantan tim medis Liverpool Peter Brukner. Menurutnya, Eva 100 persen tidak salah. Mourinho didesak minta maaf kepada Eva.

"Dokter itu 100 persen benar dan Mourinho, menurut pendapat saya, 100 persen salah. Dia seharusnya meminta maaf dan klub seharusnya memastikan dokter itu dan physio tidak diturunkan karena kejadian tersebut," tutur Brukner.

"Dia telah dipermalukan di depan umum di depan penonton yang banyak di sana dan dia tidak melakukan hal yang salah," lanjut pria yang kini jadi dokter tim kriket Australia.

Para suporter Chelsea juga bersimpati atas apa yang dialami Eva. Mereka lebih mendukung Eva ketimbang Mourinho.

“Anda melakukan hal yang benar Eve, kesehatan terlebih dahulu daripada lainnya. Semua orang di belakangmu,” demikian salah satu komentar di Facebook milik Carneiro. (Tho/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini