Sukses

Linda Wenifanetri Tepis Manfaatkan Cedera Intanon

Linda Wenifanetri lolos ke perempat final setelah Ratchanok Intanon mengundurkan diri di game ketiga akibat cedera.

Liputan6.com, Jakarta - Linda Wenifanetri lolos ke perempat final turnamen bulu tangkis Total BWF World Championships 2015. Tunggal putri Indonesia itu menyingkirkan Juara Dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Pertandingan ini sempat diwarnai insiden cederanya kaki kanan Ratchanok saat memimpin 8-5. Ratchanok tampak tidak kuat menahan sakit dan akhirnya terlentang di lapangan.

Duel Linda melawan Ratchanok berlangsung sangat seru, terutama di game pertama. Linda yang tidak diunggulkan tampil begitu gemilang. Serangan Ratchanok yang terkenal tajam dan berbahaya, bisa diredamnya. Game pertama berakhir dengan skor 26-24 untuk kemenangan Ratchanok.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri (kedua kanan) menghampiri Ratchanok Intanon(Thailand) jelang dievakuasi keluar lapanganTotal BWF Championships 2015 di Jakarta, Kamis (13/8/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Di game kedua, Linda terus mengajak Ratchanok bermain cepat diselingi reli-reli panjang dan permainan net. Strategi membawa Linda menang mudah 21-10.

"Pada game pertama saya sempat ketinggalan, namun saya mencoba untuk fokus poin per poin. Saya juga sempat ketinggalan di saat kritis. Di game kedua, saya mencoba untuk fokus dan tidak mengurangi kecepatan," beber Linda usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2015) malam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratchanok Intanon Cedera

Pada game penentuan, Ratchanok sempat unggul 3-0 atas Linda. Namun, dia sudah memperlihatkan gelagat kaki kanannya sakit. Ratchanok sempat meminta dokter pertandingan untuk menyemprotkan cairan penahan rasa sakit di betis kanannya. Sempat bisa melanjutkan pertandingan, Ratchanok akhirnya tak sanggup lagi dan harus ditandu keluar lapangan.

"Sebetulnya saya sudah merasa ada sesuatu dengan Ratchanok karena kecepatannya tidak seperti di game pertama. Walau tidak cedera, gaya mainnya memang seperti itu. Namun, saya tetap jaga konsentrasi dan tidak mau ikut kecepatanya yang melambat," ucap Linda.

"Kalau dia pakai plester tapping banyak, itu dari dulu. Saya juga sakit lututnya."

Tim medis memberikan pertolongan buat pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon saat berlaga melawan Lindaweni Fanetri (Indonesia) di Total BWF Championships 2015 di Jakarta, Kamis (13/8/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Kami berdua sebetulnya sama-sama tidak mau kalah, dari awal ingin menang poin demi poin. Saya tak ingin 'mati konyol'," ujar pemain berusia 25 tahun itu.

Linda menunjukkan simpatinya atas cedera yang dialami Ratchanok. Ia sempat memberikan handuk untuk pengganjal kepala saat Ratchanok tergeletak di lapangan. "Semoga Intanon cepat sembuh dan bisa bertanding lagi," harapnya.

Di perempat final, Linda akan menghadapi unggulan keempat asal Taiwan, Tai Tzu Ying. (Ris/Bog)

Baca juga:

Messi Tidak Mau Rekannya Gabung MU

Evan Dimas Tidak Diajak Llagostera Liburan ke Pantai

Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini