Sukses

Jajal Porprov Badung, Bali United U-21‎ Tampil Seperti Tarkam

"Puas ya puas, karena mereka ini seleksi dari Bali United dan belum secara intens diberikan treatment."

Liputan6.com, Kuta - Bali United Pusam berkomitmen memajukan sepakbola Pulau Dewata. Mereka pun mencari bibit unggul di tiap daerah di Pulau Seribu Pura. Lalu, mereka digabung dalam tim Bali United U-21.

Untuk melihat kekuatan dan skill mereka, kemarin tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menjajal bibit mereka yang tergabung dalam Bali United U-21. Lawan yang dipilih adalah Porprov Kabupaten Badung.

Pada pertandingan yang berkesudahan 0-0 itu, pelatih Bali United yang diwakili oleh pelatih kiper Djarot Supriyadi puas atas tampilan anak asuhnya. Sebabnya, mereka memang sama sekali belum diberikan sentuhan apapun oleh Bali United setelah dibentuk.

"Puas ya puas, karena mereka ini seleksi dari Bali United dan belum secara intens diberikan treatment," kata Djarot kepada Liputan6.com di Gelora Samudra Kuta.

Bali United U-21 (Liputan6.com / Dewi Divianta)
Skuad Bali United U-21 pun belum memiliki posisi yang ditentukan sebagai sebuah tim. "Mereka ini diseleksi, dipertemukan, lalu main. Jadi kita belum tentukan posisi berdasarkan kelebihan masing-masing," kata  dia.

Lantaran belum dibekali teknik dan skill bermain, Eko menilai permainan anak-anak Bali United U-21 bak pertandingan antarkampung. "Secara tim dan individual mereka belum dibekali. "Ini kayak tarkam, tapi ini U-21 Bali United," papar Eko.

Ia pun melihat masih banyak hal yang perlu dibenahi. "Ini ada 20 pemain yang kita rekrut. Semua tadi diturunkan main. Tadi juga ada pemain di Bali United senior yang usianya masih 21 kita turunkan. Nanti kita lihat untuk pembenahannya," tutup Djarot.

Pada pertandingan itu, Bali United U-21 terus dikurung oleh Porprov Kabupaten Badung. Tim porprov beberapa kali menciptakan peluang emas meski belum mampu dikonversi menjadi gol. Sementara Bali United hanya beberapa kali tampil menekan. (Wnd/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.