Sukses

Juventus vs Udinese: Tiga Poin Harga Mati

Juventus tak bisa memainkan Khedira yang mendapat cedera dalam tur pramusim.

Liputan6.com, Turin - Juventus akan menjamu Udinese di pekan pertama Serie A, Minggu (23/8/2015) malam WIB. Juve memulai laga ini untuk memulai pengejaran mereka merengkuh gelar Scudetto kelima secara berturut-turut.

Sebaliknya, Udinese mungkin tak mengharapkan perjalanan mereka ke Turin sedini ini. Namun pelatih anyar Stefano Colantuono bisa memanfaatkan peluang pada laga perdana ini untuk mempelajari tim terbaik di Italia.

Juve kehilangan nama-nama besar seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, hingga Carlos Teves yang hengkang dari klub musim panas ini. Meski kedatangan Mario Mandzukic, Paulo Dybala, Alex Sandro, dan Sami Khedira, pendatang baru ini perlu waktu untuk beradaptasi dengan sepakbola Italia.

Sayangnya, baru akan memulai kompetisi domestik, Si Nyonya Tua tak bisa memakai Khedira yang mendapat cedera ketika bermain dalam tur pramusim. Selain itu, gelandang Claudio Marchisio serta striker Alvaro Morata juga harus diparkir karena masalah yang sama.

Hal ini bisa dimaanfaatkan sepenuhnya oleh Udinese karena tak memiliki masalah kebugaran yang menimpa mereka. Pekerjaan rumah paling berat untuk Colantuono adalah bagaimana bisa tampil mengejutkan di partai pembuka dan meyakinkan publik kalau Zebrette si kuda hitam telah kembali.

Pasalnya, pada musim 2012/2013 mereka sukses finis di peringkat lima dan prestasi itu merosot di tahun ini karena hanya bisa menutup musim 2014/2015 tujuh poin di atas zona degradasi. Oleh karena itu, Andrea Stramaccioni langsung dipecat sebagai pelatih serta digantikan oleh Colantuono, yang menghabiskan lima tahunnya sebagai allenatore Atalanta.

Pada bursa transfer musim panas ini, Udinese bersikap konservatif lantaran mempertahankan sebagian besar pemain lamanya. Contohnya Antonio Di Natale yang sekali lagi menunda untuk pensiun dan memutuskan tetap berkostum putih-hitam di usianya yang menginjak 38 tahun di Okotober 2015 ini.

Colantuono harus berhati-hati pada dua striker baru Juventus, Dybala dan Mandzukic yang telah menyumbangkan satu titel Piala Super Italia lewat gol mereka. Keduanya telah menunjukkan tak perlu banyak waktu untuk beradaptasi sebagai satu tim.(Ris/Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.