Presiden Jokowi Ingin BUMN Ikut Bina Klub-klub di Daerah

Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ternyata sangat memberi perhatian kepada sepak bola Indonesia. Bahkan, Presiden menegaskan dirinya tidak akan main-main untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Pada bagian lain, Presiden Jokowi sempat menjelaskan kondisi klub di daerah-daerah. Menurut Presiden, sebetulnya klub-klub di kabupaten dan kota tidak membutuhkan biaya yang banyak dalam pembinaan untuk satu tahun.

"Paling banyak Rp 2,5 miliar sampai Rp 3 miliar cukup lah untuk bisa menghidupi dan kompetisi bisa kita ikuti terus. Artinya tidak banyak," kata Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan wawancara di Istana Kepresidenan, Selasa 25 Agustus 2015 lalu.

Karena itu, ke depan Presiden ingin agar BUMN ikut membina klub-klub terutama di daerah yang mempunya prestasi.

"Regulasi juga akan kita lihat lagi agar APBD bisa membiayai sepak bola tetapi dengan batasan-batasan yang kita tentukan. Tidak semaunya digunakan APBD dengan besar untuk sebuah klub. Saya kira dengan pembatasan-pembatasan itu, klub-klub di daerah bisa hidup lagi," katanya.

Presiden Jokowi juga mengatakan sudah banyak berbicara dengan klub-klub kecil dan pemain di daerah. Keluhan-keluhan mereka tentang persepakbolaan di Indonesia sudah didengarnya. "Saya kira dari keluhan-keluhan yang saya dengar kita secara serius harus memperbaiki persepakbolaan Indonesia," pungkasnya.(Ian/Ary)