Sukses

Persija vs Bali United: Macan Kemayoran Dapat 'Daging Segar'

Jelang Piala Presiden 2015, beragam masalah non teknis menggegoroti kekuatan Macan Kemayoran.

Liputan6.com, Gianyar - Persiapan Persija Jakarta boleh dibilang compang-camping menghadapi perhelatan Piala Presiden 2015. Beragam masalah non teknis menggegoroti kekuatan Macan Kemayoran.

Namun jangan salah, bukan berarti Persija pasrah menerima keadaan ketika melakoni laga pembuka Piala Presiden 2015 menghadapi Bali United di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu 30 Agustus 2015 besok.

Persoalan gaji, tidak dapat dipungkiri menjadi kendala utama tim Ibukota ini bisa berbicara banyak di perhelatan Piala Presiden. Imbasnya masif, selain ditinggal pemain penting macam Greg Nwokolo, Persija minim persiapan. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini hanya melakukan persiapan selama 11 hari. Tentu masa persiapan ini pun diikuti dengan pembayaran gaji pemain yang mulai dicicil.

Tapi sandungan itu sejatinya tidak bisa dijadikan alasan, Macan Kemayoran tidak bertaji selama mengarungi turnamen ini. Manajemen tim yang identik dengan warna oranye ini langsung gerak cepat membangun skuat. Mereka sukses mendatangkan sejumlah pemain seperti Mbida Messi, yang notabene sudah tidak asing dengan atmosfer Liga Indonesia. Messi pernah berseragam Persib Bandung dan terakhir memperkuat Persiram Raja Ampat.

Persija juga memboyong tiga pemain Semen Padang, Vendry Mofu, Nur Iskandar plus Irsyad Maulana. Selain itu, Persija juga menggaet James Koko Lomel dari Persiram. Jalan Persija mendapatkan 5 pemain ini mudah, sebab Semen Padang dan Persiram memilih absen di turnamen Piala Presiden.

Mereka bakal bergabung dengan pemain yang sebelumnya telah direkrut Persija seperti Gunawan Dwi Cahyo, Ambrizal, Mahadirga Lasut dan tidak terkecuali, stiker Bambang Pamungkas.

'Daging segar' sudah didapatkan Persija, tapi sang pelatih meminta tim jangan sampai terlena. "Perjalanan mengarungi turnamen ini bakal banyak hambatan," ucap RD merujuk fakta, tim masih harus beradaptasi setelah cukup lama vakum karena kompetisi dihentikan.

Kapten tim, Ismed Sofyan sendiri mengakui kalau persiapan tim belum sempurna. Namun, bekas pemain Persijatim ini yakin, Persija bisa tampil menyegat. "Dengan materi yang kami miliki sekarang, semoga saja kami bisa bermain bagus," kata Ismed usai berlatih di kawasan Jakarta Selatan.

Di kubu lawan, Bali United tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, dukungan dana besar dalam tim plus materi pemain skuat asuhan Indra Sjafri, membuat Serdadu Tridatu pun pantah disepelekan. Tim pindahan dari Kalimantan ini pun percaya dengan pemain lokal. Termasuk gerbong Timnas U-19 Indonesia seperti Yabes Roni, Hendra Sandi Gunawan, dan kiper Awan Seto Raharjo.

Menghadapi Persija, salah seorang bek muda Persija, Junius Bate berkoar tidak takut dengan ancaman Persija. "Saya tidak gugup dengan lawan berpengalaman, sekalipun itu Ismed Sofyan. "Jujur saya, Ismed memang punya pengalaman. Tapi, secara fisik, sebagai pemain muda, saya jelas lebih unggul," kata Junius yakin. (Rjp/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.