Sukses

Indra Sjafri: Mental Pembunuh Bali United Masih Kurang!

Presentase kesalahan tim asuhannya masih cukup tinggi.

Liputan6.com, Gianyar- Sukses menekuk Persija Jakarta di partai pembuka Piala Presiden 2015, tidak membuat pelatih Bali United, Indra Sjafri menepuk dada. Justru, pertandingan yang dimenangkan tiga gol tanpa balas oleh Bayu Gatra dan kawan-kawan meninggalkan pekerjaan rumah bagi timnya.

Mantan pelatih Timnas U-19 ini melihat masih ada celah dari permainan tim asuhannya yang bisa dimanfaatkan lawan.  "Tingkat kesalahan di atas 15 persen," papar mantan pelatih Timnas U-19 tersebut.

Bagi dia, presentase itu masih terbilang cukup tinggi. Namun, dia berusaha maklum karena tim baru terbentuk selama satu tahun.

"Tahun pertama, masalah ini harus bisa diperbaiki. Semoga di musim kedua, performa kami bisa lebih baik lagi dan pola permainan kami sudah paten," ujar Indra selepas pertandingan.

Bali United vs Persija

Hal utama yang perlu dibenahi adalah, penyelesaian akhir dan menekankan tim agar tidak terlalu cepat berpuas diri, meski sudah memimpin jauh atas lawannya. "Anak-anak tidak punya mental pembunuh. Kalau sudah menang tiga kosong, dia mereka tidak perlu lagi mencetak gol. Di kompetisi resmi tidak bisa begitu. Kehilangan satu babak tanpa gol, sangat rugi," demikian Indra.

Terlepas dari pekerjaan rumah ini, Indra tetap memberikan jempol terhadap kolektivitas tim. Menurut dia, aspek tersebut menjadi modal penting untuk menatap jauh turnamen ini.

"Kolektivitas tim itu sendiri terjalin berkat latihan yang terus menerus dilakukan. Selama ini kami selalu berlatih dan hasilnya terlihat di pertandingan ini. Kami menguasai jalannya pertandingan. Dan, itu selama enam bulan telah kita latih terus," tuturnya. (Dew/Rjp)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini