Sukses

Piala Presiden: 5 Fakta Menarik PBR vs PBFC

Piala Presiden 2015 akan memulai partai penyisihan Grup D dengan mempertemukan Persipasi Bandung Raya (PBR) versus Pusamanis Borneo FC.

Liputan6.com, Makassar - Piala Presiden 2015 akan memulai partai penyisihan Grup D dengan mempertemukan Persipasi Bandung Raya (PBR) versus Pusamanis Borneo FC pada Senin (31/8) pukul 14.00 WIB di Stadion Andi Mattalata, Makassar.

Beberapa fakta tercipta sebelum bentrok dua klub beda pulau ini terjadi. Tak hanya dari segi pertemuan dua klub, tapi ternyata komposisi pemain yang membela PBR maupun PBFC nyaris berbeda.

Berikut fakta menarik yang berhasil dihimpun oleh Liputan6.com.

1. Waktu Persiapan

Sejak promotor Piala Presiden 2015, Mahaka Sport mengumumkan rencana menggelar turnamen pra-musim, PBFC menjadi salah satu klub yang memastikan diri begabung sejak awal. Bahkan, mereka resmi mendatangkan pelatih anyar Iwan Setiawan ke Samarinda untuk menukangi Pesut Etam.

Iwan memulai sesi latihan perdana dengan klubnya pada Rabu, 3 Agustus 2015 lalu. Di sisi lain, saat itu Mahaka baru menyimpan daftar 13 klub ISL, termasuk PBFC, sebagai calon peserta, defisit tiga tim sesuai target yang kini sudah terpenuhi.

Lawan PBFC di pembukaan partai Grup D, PBR malah lebih mepet lagi dalam melakukan persiapan. Pelatih kepala Dejan Antonic baru tiba ke Indonesia sehari jelang sesi latihan klub, yakni Jumat (21/8). Praktis hanya seminggu Dejan melatih tim ini sebelum terbang ke Makassar.

2. Rekor Pertemuan

PBR dan Borneo belum pernah bertemu sebelumnya. Namun, rekor Dejan Antonic selama ini tak begitu bagus dalam laga tandang ke Makassar. Pertama saat melatih Arema Indonesia di Indonesia Premier League (IPL) 2012 lalu.

Pada putaran kedua IPL, Sabtu (12/5/2012) Arema harus puas pulang ke Malang dengan hasil 1-1 lewat gol penyeimbang dari titik putih oleh Ilija Spasojevic. Selain itu, dalam turnamen Piala Indonesia 2012, Dejan malah pulang dengan kekalahan dari Makassar.

PSM Makassar menang 2-1 di leg kedua dan mesti menang di leg kedua, Sindo Edan kalah dalam jumlah agregat gol home-away.

3. Gaston vs Boaz

Gaston Castano masih yang terbaik di posisi penyerang dalam tim PBR. Sempat memuncaki daftar top skorer ISL dengan koleksi 17 gol musim 2012/2013 lalu, produktivitasnya memang menurun karena cedera.

Sedangkan Boaz Salossa yang dipinjam PBFC selama turnamen, merupakan predator dalam kotak penalti lawan. Pemain asal Persipura Jayapura itu akan membuat laga melawan PBR makin seru.

4. Bertabur Pemain Timnas

PBR dan PBFC sama-sama memiliki beberapa pemain yang pernah berkibar bersama tim nasional Indonesia, dari timnas U-23 hingga senior.

Di PBR ada Yongki Aribowo dan Nova Arianto, sedangkan eks-timnas Jajang Mulyana, Hamka Hamzah, hingga Ponaryo Astaman saat ini membela PBFC. Sedangkan Boaz Solossa, striker timnas asal Papua, ikut bergabung dengan PBFC dimenit-menit akhir jelang kick-off penyisihan Grup D Piala Presiden.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini