Sukses

Panpel Tingkatkan Keamanan Kanjuruhan di Piala Presiden

650 Personil keamanan siap dikerahkan untuk Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Liputan6.com, Malang - Panitia pelaksana Piala Presiden 2015 di babak penyisihan Grup B, telah mencetak 2.000 tiket untuk dijual kepada penonton tim tamu pada Selasa (1/9) hari ini. Mahaka Sport dan Entertaiment selaku panpel juga telah menyiapkan total 650 personel keamanan yang disebar di seluruh penjuru stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Hal ini dikatakan langsung oleh Koordinator Panpel lokal Malang, Abdul Haris. Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis akan membuka partai Grup B mulai pukul 15.00 WIB nanti sore. Sementara tuan rumah Arema Cronus menantang tim sesama Jawa Timur, Persela Lamongan tiga jam sesudahnya.

"Untuk suporter Persela kita sediakan kuota maksimal 2000 lembar tiket, mengingat kapasitas Stadion Kanjuruhan bisa menampung lebih banyak orang dengan adanya tribun berdiri," tutur Haris dikutip dari laman wearemania.net.

"Kuota tiket yang sama juga kita berikan untuk suporter tim tamu lainnya, mereka akan kita tempatkan di tribun 14 dan tribun 1," katanya lagi.

Selain itu, Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah) Stadion Kanjuruhan tersebut menegaskan kalau pihaknya bakal mengerahkan 650 personel keamanan. Jumlah ini bertambah jelang laga malam hari antara Arema vs persela.

"Di laga kedua yang digelar malam hari, kita siapkan 500 personel gabungan, ada dari Polres, sampai perwakilan Polda yang sifatnya monitoring," imbuh Abdul Haris.

"Kita tak hanya menyiapkan pengamanan terbuka yang berseragam, tapi juga ada pengamanan yang sifatnya tertutup, mereka semua siap menanggulangi tindak kriminal yang tidak diinginkan di area stadion," pungkasnya. (Def/Rco)

Baca Juga:

Bukan Pembelian Panik, MU Sudah Lama Pantau Martial

Ditantang Menpora Bertemu Empat Mata, Ini Respons La Nyalla

Kalahkan 3 Klub, Sunderland Boyong Striker Terbuang Liverpool

Dipermalukan Palace, Mourinho Salahkan 3 Pemain

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini