Sukses

Kisah Wanita-wanita Berseragam di Pintu Kanjuruhan

Mereka bertugas menggeledah barang bawaan suporter wanita.

Liputan6.com, Malang Di balik keriuhan ribuan Aremania yang biasa memadati Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, terselip kisah polisi-polisi wanita (Polwan) jelita yang berjaga di pintu masuk. Sebelum laga dimulai, dengan telaten mereka memeriksa barang bawaan setiap suporter wanita yang masuk ke stadion. Dan saat pertandingan sudah berjalan satu per satu mereka mulai meninggalkan posnya dan bergabung dengan suporter-suporter Singo Edan lainnya. 

Total ada 27 personil Polwan dari Dalmas Polres Malang ini yang terjun berbaur bersama ribuan Aremania. Sorak-sorai suporter selalu muncul saat para Polwan ini melintasi pinggir lapangan. Seperti yang mereka alami saat laga Sriwijaya FC melawan PSGC Ciamis, kemarin sore (1/9/2015).

"Tugas utama kami berjaga di pintu masuk stadion. Memeriksa barang yang dibawa suporter wanita," kata Bripda Ayu Puji Rahayu, salah seorang personil Polwan Dalmas, Selasa (1/9/2015).

Tugas yang diemban para Polwan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab seringkali suporter pria menyelundupkan barang-barang terlarang ke stadion lewat teman wanitanya. Mulai dari korek api, petasan, senjata tajam dan sejenisnya.

"Sering kami menemukan korek api dan petasan dibawa suporter perempuan. Itu titipan dari teman prianya," cerita Bripda Ayu.

Mereka pun selalu bertindak preventif terhadap para suporter itu. Kendati demikian, tak pernah ada suporter yang berani jahil terhadap mereka.

"Kalau ada gelagat ricuh, kami ditarik mundur. Tapi selama ini aman - aman saja, meski kami berbaur di dalam tribun penonton," kata Bripda Ayu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini