Sukses

Gresik United Tak Gentar dengan Kehadiran Boaz di PBFC

Kedua tim akan bertarung pada lanjutan Piala Presiden 2015.

Liputan6.com, Makassar Kalah 0-3 di laga perdana, Gresik United berada di 'zona merah' grup D Piala Presiden 2015. Untuk mengejar ketertinggalan, Pelatih Kebo Giras Liestiadi, pun langsung memasang target besar saat anak asuhnya menghadapi Pusamania Borneo FC di Makassar, Jumat (4/9/2015)

"Untuk laga besok (lawan PBFC) tidak ada kata seri maupun kalah, wajib menang.  Karena itu untuk menjaga asa kami lolos dari fase grup," ujar Liestiadi saat dihubungi Liputan6.com (3/9).

Gresik belum meraih satu poin pun di grup D Piala Presiden 2015. Di laga perdana, Kebo Giras menelan kekalahan 0-3 dari tuan rumah Makassar. Sebaliknya calon lawan mereka, Pusamania Borneo FC, sudah mengemas tiga poin berkat kemenangan 2-0 atas Persipasi Bandung Raya (PBR).

Kekuatan tim lawan juga bakal bertambah seiring kehadiran dua amunisi baru PBFC. Ya, lini depan Pesut Etam akan ketambahan duo striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Ferinando Pahabol. Kedua pemain ini merupakan penyerang-penyerang yang dikenal haus gol.

"Saya sebagai pelatih tidak mau ambil pusing soal Boaz. Kalau itu melanggar peraturan jelas saya keberatan, tapi saya tidak mengurusi itu, karena sudah ranah manajer," tambah Liestiadi.

"Tapi ada atau tidak ada Boaz, kami optimistis akan memenangkan pertandingan. Kami sudah punya taktik meredam pergerakkan Boaz dan Pahabol nantinya."

Kehadiran Boaz di PBFC memang tengah menimbulkan polemik di kalangan peserta Piala Presiden 2015. Tuan rumah grup D, PSM Makassar bahkan dengan tegas menolak kehadiran pemain yang akrab disapa Sajojo itu. Mereka masih mempertanyakan keabsahan Boaz meski sudah mendapat lampu hijau dari pihak penyelenggara Piala Presiden, Mahaka Spots and Entertainment. Lihat berita keberatan PSM pada tautan ini. (Ton/Rco)

Baca juga:

Gawat, Boaz Ancam Mundur dari Piala Presiden 2015!

Cetak Gol, Zulham Menang Taruhan Push-Up 50 Kali

Bali United vs Mitra Kukar: Ujian Naluri Pembunuh Serdadu Tridatu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.