Sukses

Boaz: PSM Tidak Mungkin Takut pada Saya

Boaz Solossa menduga ada 'peran' tim lain di balik masalah yang dihadapinya.

Liputan6.com, Makassar Striker Boaz Solossa menduga permasalahan yang dialaminya saat ini tak lepas dari peran tim lain. Namun pemain Persipura Jayapura itu meminta tim-tim peserta Grup D, seperti PSM Makassar dan Gresik United tak perlu resah dengan kehadirannya di tim Pusamania Borneo FC (PBFC).

Menurut Boaz, penolakan terhadap dirinya kemungkinan bermula dari kegagalan Sriwijaya FC mendaftarkan namanya ke Piala Presiden. Namun di pihak lain, Pusamania Borneo FC (PBFC) justru berhasil mendapatkan lampu hijau dari Mahaka Sports and Entertainment.

"Giliran diusulkan Borneo  justru diterima. Saya kira masalah ini muncul dari sini, " ujar Boaz saat ditemui Liputan6 di Hotel Grand Palace, Makassar, pagi tadi Kamis (3/9/2015).

Ia menambahkan, aturan yang ada itu H-2 hingga H-3 pemberitahuan tanpa surat pun bisa main. "Itu aturan yang saya ketahui, tapi menurut manajemen Borneo sendiri saya terdaftar pada tanggal 30 agustus tepat di akhir pendaftaran, "katanya.

PSM merupakan tim yang sangat antipati terhadap kehadiran Boaz di Piala Presiden 2015. Direktur Juku Eja, Sumirlan bahkan menilai kehadiran Boaz justru mencederai sportivitas di turnamen akbar ini.

Sumirlan beralasan bahwa Boaz tidak didaftarkan waktu technical meeting, Minggu lalu. Namun pihak penyelenggara sebenarnya sudah menjelaskan bahwa pemain yang akrab disapa Sajojo itu sudah sejak didaftarkan oleh Pusamania Borneo FC (PBFC). Namun karena belum mengantongi surat pindah dari Persipura, Boaz akhirnya absen saat laga perdana Pusamania Borneo FC Vs Persipasi Bandung Raya (PBR), Jumat (4/9/2015).

Boaz mengatakan, PSM dan Gresik United sebenarnya tak perlu takut dengan kehadiran dirinya di Piala Presiden. Apalagi Juku Eja yang menurutnya adalah tim kuat di Grup D.

"Saya hanya pemain biasa saja, sama dengan lainnya. Jadi tidak mungkin ketakutan mereka dikarenakan permainan yang saya miliki. Semuanya biasa saja. Dan saya juga siap bermain di mana saja kalau ada yang menginginkannya mau di klub mana saja."

"Hanya kebetulan saja saat ini Borneo yang memanggil. PSM khususnya di mata saya merupakan tim yang sangat kuat di wilayah Timur, jadi permasalahannya bukan karena ketakutan dengan saya tapi soal aturan yang mereka pertanyakan," beber Boaz Solossa. (Rco)

Baca juga:

Gawat, Boaz Ancam Mundur dari Piala Presiden 2015!

Hadapi Liga Qatar, Wonderkid Indonesia Dipercaya Jadi Kapten

Ditolak Tim Lawan, Boaz: Saya Hanya Rindu Bermain Sepak Bola

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.