Sukses

PSM vs PBR: Pelatih PBR Pegang Kunci Kekuatan "Pasukan Ramang"

Kepercayaan diri PSM Makassar sedang meroket menatap pertandingan ini.

Liputan6.com, Makassar - PSM Makassar mencoba melanjutkan trend positif ketika menjamu Persipasi Bandung Raya di pertandingan kedua babak penyisihan grup D, Piala Presiden 2015, Jumat 4 September 2015 besok di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Kepercayaan diri pemain skuat besutan Assegaf Razak ini memang sedang meroket usai merebut kemenangan di pertandingan pertama kontra Gresik United dengan skor telak 3-0. Tapi Pasukan Ramang harus tetap berpijak di bumi karena dua pemain inti mereka, Iqbal Samad dan Hendra Samad dipastikan absen karena terkena kartu merah.

Jelas, hukuman tersebut membuat kekuatan PSM sedikit pincang. Assegaf mengakui, minus Iqbal dan Hendra, menimbulkan kerugian bagi tim. Namun terlepas dari hukuman yang diterima dua pemain PSM, sang manajer enggan membatasi ruang gerak tim asuhannya.

"Saya tidak ingin membatasi atau melarang pemain tidak boleh ini itu. Hanya saja hasil kemarin sudah kami evaluasi dan para pemain diharapkan tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu," sambung Assegaf ketika dihubungi Liputan6.com.

Kedua kubu terakhir bertemu pada 2010 ketika PBR masih bernama Pelita Jaya. Terakhir, Pelita sukses mengalahkan PSM dengan skor 3-1. Sejak itu, PSM tidak lagi bersua Pelita. Terlebih, PSM membelot ke Liga Primer Indonesia (LPI).

Melawan PBR, tuan rumah tidak menerapkan strategi khusus. Tapi Assegaf tetap mewaspadai pemain kunci PBR seperti David Laly, Kim Jefry Kurniawan dan pemain jebolan Gavin Kwan Adist.

"Ada beberapa pemain PBR yang kita punya keunggulan sehingga akan menjadi perhatian khusus nantinya. Namun siapa pemain PBR yang saya maksud kami masih rahasiakan. Intinya kami sudah melakukan antisipasi sampai saat ini dan akan berupaya kembali memperlihatkan yang terbaik di laga melawan PBR."

Di kubu lawan, pelatih PBR Dejan Antonic sudah memegang kartu kekuatan PSM. Ya, Dejan sudah sempat bertemu PSM ketika menangani Arema Indonesia di ajang IPL

"Saya sudah bertemu PSM beberapa kali dan tiap pertandingan selalu panas. Kita lihat saja besok," kata Dejan kepada Liputan6.com, Kamis (3/9/2015) siang.

Namun, rekor Dejan Antonic selama ini tak begitu bagus dalam laga tandang ke Makassar. Pertama saat melatih Arema Indonesia di Indonesia Premier League (IPL) 2012 lalu. Pada putaran kedua IPL, Mei 2012, Arema pulang ke Malang dengan hasil 1-1 lewat gol penyeimbang dari titik putih oleh Ilija Spasojevic; yang kini bermain untuk Persib Bandung. Keputusan wasit menghadiahi penalti kala itu sungguh disayangkan oleh Dejan.

"Saya sudah cukup tahu PSM. Tapi mereka sekarang punya pemain bagus di depan seperti Ferdinand Sinaga dan yang lainnya," kata pria asal Serbia tersebut. (Rjp/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.