Sukses

Bek Belanda Dituding Jadi Biang Kekalahan dari Islandia

Ini adalah kali kedua Belanda takluk dari Islandia di Kualifikasi Piala Eropa 2016 setelah di pertemuan pertama Arjen Robben cs ditekuk 0-2.

Liputan6.com, Amsterdam - Danny Blind menelan pil pahit di partai debutnya sebagai pelatih tim nasional Belanda setelah De Oranje -julukan Belanda- harus takluk 0-1 saat menjamu Islandia di stadion Amsterdam ArenA di fase grup A Kualifikasi Piala Eropa, Jumat (4/9) dini hari.

Ini adalah kali kedua Belanda takluk dari Islandia di Kualifikasi Piala Eropa 2016 setelah di pertemuan pertama Arjen Robben cs ditekuk 0-2, Oktober tahun lalu.

Stadion Amsterdam ArenA mendadak berubah menjadi neraka buat Belanda ketika Bruno Martins Indi dikartumerah wasit di menit 33 usai bertindak tidak sportif kepada Kolbein Sightorsson. Belanda kemudian semakin terpuruk ketika pada menit ke-50, wasit menghadiahi penalti buat Islandia usai Gregory van Der Wiel melanggar Birkir Bjarnasson di kotak terlarang.

Gylfi Sigurdhsson yang ditunjuk menjadi algojo penalti Islandia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membobol gawang Jasper Cillessen.

"Martins Indi sangat tidak profesional dan menerima kartu merah. Taktik berubah seketika dan kami mencoba menyerang dengan pemain cepat seperti Memphis Depay dan Luciano Narsingh," kata Blind di situs resmi UEFA.

"Di babak kedua, wasit memberikan penalti buat Islandia dan itu adalah momen buruk lain bagi kami. Kami berjuang keras untuk menyamakan kedudukan namun sayangnya kami tidak bisa," lanjut Blind yang juga Ayah dari pemain Manchester United, Daley Blind.

Kekalahan dari Islandia membuat Belanda harus berjuang keras untuk lolos ke putaran utama Piala Eropa 2016. Pasalnya, saat ini, juara Piala Eropa 1988 itu berada di peringkat ketiga dengan poin 10. (Lut/Win)

Baca Juga:

Inovasi Baru, Serie B Italia Perkenalkan Kartu Hijau

Legenda MotoGP: Usia Rossi Bukan Penghalang untuk Juara

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini