Sukses

Arema vs Sriwijaya: Perang Terbuka

Arema Cronus masih belum aman untuk memastikan tiket ke babak perempat final Piala Presiden 2015. Sedangkan, Sriwijaya selangkah lagi.

Liputan6.com, Malang - Arema Cronus masih belum aman untuk memastikan tiket ke babak perempat final Piala Presiden 2015. Tim yang beken dengan nama Singo Edan ini kini menempati peringkat ke-2 klasemen grup B dengan mengemas 1 poin.

Di pertandingan pertama lalu, tim yang identik dengan warna biru-biru ini hanya mampu mendapatkan hasil imbang kontra tim tetangga, Persela Lamongan dengan skor 1-1. Tentu, hasil ini diwaspadai oleh tim yang berbasis di Jawa Timur ini. Kemenangan kontra Sriwijaya menjadi harga mati untuk skuat Joko Susilo ini.

Dari rekor pertemuan, Arema masih memimpin satu pertandingan atas Sriwijaya. Arema menang 9 kali sedangkan, Laskar Wong Kito 8 kali. Dan 7 kali kedua tim ini bermain imbang. Namun yang menjadi catatan, Arema sempat menelan kekalahan dengan skor telak 1-5 pada 8 Januari 2012 lalu di ajang ISL kontra tim dari Sumatera Selatan ini.

Arema vs Sriwijaya

Pelatih Arema, Joko Susilo bertekad memberikan kemenangan pertama untuk timnya setelah menerima tongkat kepelatihan dari Almarhum Suharno. "Ini pertandingan penentuan. Suka atau tidak, kami harus memenangkan pertandingan ini," kata Joko. 

Di lini depan, selain memiliki Cristian El Loco Gonzales, Arema memiliki Lancine Kone yang menunjukkan, punya kualitas untuk memberikan perbedaan bagi tim dengan menyumbang 1 gol ketika menghadapi Persela Lamongan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilema pemain asli Malang milik Sriwijaya

Sementara itu, pertandingan ini sarat emosi bagi pemain Sriwijaya FC, Syaiful Indra Cahya. Dilema besar dirasakan Syaiful bila ditampilkan kontra Arema. Lahir di Malang, sebenarnya Syaiful sudah kian dekat merapat ke Arema. Namun dia justru bergabung ke Sriwijaya. Sebab, Arema kelebihan stok pemain yang menempati posisi seperti Syaiful.

Di lain pihak, pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo menatap pertandingan ini penuh optimisme setelah menekuk PSGC Ciamis di pertandingan pertama Piala Presiden 2015. "Kalau kami ingin lolos, kami harus mengalahkan Arema," ucapnya.

Pertandingan dua tim besar ISL ini diprediksi bakal berjalanan ketat. Melihat ambisi besar dua kubu yang sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mendapatkan poin penuh. Terlebih, 4 bomber berlabel Timnas memperkuat Arema dan Sriwijaya. Cristian 'El Loco' Gonzales dan Samsul Arif berada di pihak Arema. Sedangkan, Titus Bonai dan Patrich Wanggai ada di kubu Laskar Wong Kito.

Arema vs Sriwijaya

Arsitek Sriwijaya, Bendol sendiri mewaspadai betul kolektivitas Arema. Menurut pelatih tiga generasi ini, senjata Arema berupa kekompakan. Guna mengantisipasi nilai plus lawan, mantan pelatih Persija Jakarta ini telah menyiapkan formula khusus.

"Pemahaman tentang strategi dan taktik mereka juga sudah sangat dalam, Arema ini lawan yang tangguh. Target kami lolos grup harus bisa terpenuhi dengan memenangkan pertandingan ini," tutur Bendol seputar persiapan pemain menghadapi laga ini.

Tiket perempat final sudah di depan mata Sriwijaya. Tentu, mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sebab kemenangan mengantarkan Sriwijaya lolos ke fase grup. (Rjp/Rco)

Prakiraan Susunan Pemain Arema vs Sriwijaya FC

Arema: Kurnia Meiga, Benny Wahyudi, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Johan Alfarizie, Ahmad Bustomi (C), Hendro Siswanto, Lancine Kone, Morimakan Koita, Samsul Arif, Morimakan Koita.

Sriwijaya FC: Dian Agus, Fatchul Rachman, Wildansyah, Fachrudin Aryanto, Ngurah Nanak, Asri Akbar, Yu Hyun Koo, Syakir Suleiman, Titus Bonai (C), Patrich Wanggai, Yohanis Nabar.

Berikut head-to-head 5 laga terakhir Arema vs Sriwijaya:

Babak 8 Besar IIC 2014 (21/1/2014) Arema vs Sriwijaya FC 1-0

ISL 2014 (9 /2/2014) Sriwijaya FC vs Arema 0-2

ISL 2014 (24/8/2014) Arema vs Sriwijaya FC 3-1

Trofeo Persija 2015 (11/1/2015) Arema vs Sriwijaya FC 0-0

FinalSCM Cup 2015 (27/1/2015) Sriwijaya FC vs Arema 0-1

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini