Bersua Sriwijaya, Kemenangan Harga Mati bagi Arema

Liputan6.com, Malang- Kemenangan menjadi harga mati bagi Arema agar peluang lolos dari Grup B menuju babak selanjutnya di Piala Presiden 2015 tetap terjaga. Sriwijaya FC telah menunggu Singo Edan di pertandingan berikutnya yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/9) sore.
 
“Para pemain harus segera melupakan pertandingan sebelumnya. Pertandingan besok semua harus tampil lebih baik lagi dan menang,” kata pelatih Kepala Arema, Joko Susilo di Malang, Jumat (4/9/2015).
 
Di pertandingan sebelumnya, Arema harus puas berbagi poin dengan Persela Lamongan setelah bermain imbang 1-1. Sedangkan lawan berikutnya, Sriwijaya FC praktis memiliki modal 3 poin setelah menekuk PSGC Ciamis 1-0. Karena itulah, pertandingan besok sore akan menjadi laga berat bagi tim kebanggaan Aremania tersebut.
 
Lini depan Arema dituntut untuk bisa memaksimalkan peluang sekecil apapun agar menjadi gol. Sedangkan konsentrasi di lini belakang harus terus terjaga hingga ditiupnya peluit akhir. Sedikit kesalahan akan berakibat fatal bagi gawang Arema. Apalagi lini serang Sriwijaya FC dihuni oleh banyak pemain yang memiliki kecepatan.
 
“Pemain harus terus menjaga konsentrasi, tetap fokus jangan sampai lengah. Penyerang Sriwijaya FC sangat cepat, ini harus diwaspadai,” ujar Joko.
 
Arema juga membutuhkan dukungan penuh dari Aremania dalam laga tersebut. Kehadiran ribuan Aremania tentu menjadi motivasi tersendiri bagi pemain untuk memberikan penampilan terbaik. Suntikan semangat dari suporter diharapkan memicu daya ledak pemain di lapangan.
 
“Kami berharap Aremania memenuhi stadion dan memberikan dukungan karena ibaratnya besok adalah laga final,” tandas Joko.
 
Sriwijaya FC saat ini menduduki puncak klasemen Grup B turnamen Piala Presiden. Persela Lamongan diperkirakan mampu meraih poin penuh saat meladeni tantangan PSGC Ciamis. Karena itu, kemenangan adalah harga mati bagi Arema demi menjaga peluang maju ke babak berikutnya. (Tho/Ary)

Baca Juga:

Inovasi Baru, Serie B Italia Perkenalkan Kartu Hijau

Legenda MotoGP: Usia Rossi Bukan Penghalang untuk Juara

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya