Liputan6.com, Jakarta - Persebaya United terancam tidak lolos dari fase grup A Piala Presiden 2015. Tim Bajul Ijo baru meraih satu poin dari dua laga. Evan Dimas cs pun kini menduduki peringkat terbawah grup A di bawah Martapura, Persiba Balikpapan, dan Persib Bandung.
Performa Persebaya dalam dua laga grup A terbukti belum tajam. Mereka belum mencetak satu gol pun ke gawang lawan, malah gawang Persebaya yang dikawal Jendri Pitoy sudah kebobolan dua kali.
Pada laga pertama kontra Martapura FC, Persebaya memainkan sejumlah nama tenar seperti Evan Dimas Darmono, Siswanto, hingga penyerang Rudi Widodo. Namun di laga itu mereka hanya bermain imbang 0-0.
Kurang tajamnya lini serang membuat tim Bajul Ijo mendatangkan penyerang asing, Pedro Javier. Sayang, penyerang yang sempat membela Persija Jakarta dan Persela Lamongan itu gagal mempersembahkan kemenangan, justru Persebaya tumbang 0-2 dari Persib Bandung.
Lantas apa yang harus dilakukan pelatih Ibnu Grahan untuk meraih kemenangan? Pasalnya Persebaya wajib menang saat menghadapi Persiba Balikpapan di laga pamungkas grup A, Kamis (10/9/2015).
Penampilan gelandang muda, Evan Dimas Darmono, berulang kali mampu merepotkan barisan pertahanan lawan. Namun tidak adanya dukungan dari gelandang lainnya membuat eks kapten Timnas U-19 ini kesulitan mengembangkan permainan.
Ibnu kerap memasang formasi 4-3-3 dengan Evan, Zulfiandi, dan Asep Berlian di tengah. Akan tetapi beberapa peluang emas justru muncul ketika Evan bermain dengan Zulfiandi dan Muhammad Hargianto.
Ketiga gelandang yang menjadi langganan Timnas U-19 era Indra Sjafri itu mampu memperagakan bola-bola pendek dan menusuk ke jantung pertahanan lawan. Ibnu pun menyadari hal itu.
"Memang ketika Hargianto masuk bola-bola pendek, operan satu dua di tengah lebih tampak. Tapi tentunya ada pertimbangan lain," jelas Ibnu saat ditemui Liputan6.com.
"Pada pertandingan pertama Hargi masih agak sakit di perut. Memang tadi pas dia main sudah tampak operan-operan pendek. Untuk Hargi dia memang mampu mengatur irama permainan di tengah, tapi kelebihan Asep adalah dia mampu bertahan dengan baik, dua pemain ini sama-sama dibutuhkan Persebaya," tutupnya. (Ton/Ary)
Baca Juga:
Batal Jadi Tentara, Kemana Adam Alis Bakal Berlabuh?
Rooney Tatap Rekor Gol Terbanyak Bersama 'Tiga Singa'
Ridwan Membaik, Spaso dan Supardi Masih Tanda Tanya
Siapa yang Cocok Mendampingi Evan Dimas di Lini Tengah Persebaya?
Persebaya United masih tumpul di Piala Presiden 2015 karena belum mencetak gol.
Advertisement
EnamPlus
powered by
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5256929/original/007708200_1750295374-AFF-900x1200__1_.jpg)
Piala AFF U-23 2025
- Erick Thohir Ungkap 4 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia, Termasuk Mauro Zijlstra2 days ago
- Catatan Mengejutkan Jens Raven Jelang Piala AFF U-23: Tanpa Menit Bermain di Dordrecht U-21 Sepanjang Musim?4 days ago
- Kiprah Keluarga Scheunemann di Sepak Bola Indonesia: Brandon dan Claudia Memburu Prestasi di Timnas4 days ago
- Seriusnya Persiapan Malaysia Hadapi Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Gelar 3 Laga Uji Coba Lawan Klub Liga Super1 week ago
- Saingan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Malaysia Ikut Program The Elite Games1 week ago
- Daftar Harga Tiket Piala AFF U-23 2025: PSSI Siapkan 2 Paket Nonton di SUGBK1 week ago
- Bedah Performa Penyerang Timnas Indonesia U-23 Untuk Piala AFF U-23 2025: Hokky Caraka vs Jens Raven1 week ago
- Jadwal Lengkap Piala AFF U-23 2025: Fase Grup hingga Final1 week ago
- Jadwal Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 20251 week ago
- Harga Tiket Piala AFF U-23 2025: Mulai dari Rp50 Ribu dan Paket Keluarga untuk 4 Orang1 week ago
- Daftar Tim Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025: Menanti Duet Gerald Vanenburg dan Simon Tahamata1 week ago
- Tanpa Intervensi, Pelatih Gerald Vanenburg Pilih Sendiri Pemain untuk Timnas Indonesia U-23!1 week ago