Sukses

Persela Tak Gentar dengan Nama Besar Sriwijaya FC

Kedua tim akan bertarung di laga pamungkas babak penyisihan Grup B.

Liputan6.com, Jakarta Para pemain Persela Lamongan dituntut tampil menyerang saat berhadapan dengan Sriwijaya FC pada pertandingan terakhir Grup B Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (9/9/2015). Pasalnya, hanya kemenangan yang mampu menjaga peluang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu untuk melaju ke babak selanjutnya.
 
Pelatih Kepala Persela Lamongan, Didik Ludianto, mengatakan, anak asuhnya harus tetap fokus selama pertandingan meski lawan yang dihadapi besok memiliki nama besar. “Kita harus fokus melawan Sriwijaya FC. Kita tekankan pada pemain penting mindset untuk memenangkan pertandingan, jangan gentar dengan nama besar Sriwijaya FC,” ujar Didik di Malang, Selasa (8/9/2015).
 
Ia mengaku telah melakukan evaluasi pasca dua pertandingan yakni saat melawan Arema Cronus dan PSGC Ciamis. Hasil di dua pertandingan itu Laskar Joko Tingkir hanya mampu mereguk dua poin setelah pertandingan keduanya hanya berakhir imbang. Para pemain pun harus segera melupakan hasil kedua pertandingan itu dan fokus di laga berikutnya.
 
"Kita sudah evaluasi di dua pertandingan itu, para pemain harus melupakan hasilnya. Jadikan dua laga itu sebagai pengalaman dan fokus lawan Sriwijaya FC,” kata Didik.
 
Dalam sesi latihan terakhir, Didik lebih menekankan pada simulasi permainan. Ia meyakini akan terjadi perang di lini tengah dan siapa yang bisa menguasai lini ini diperkirakan akan menjadi pemenang. Kendati demikian, Persela akan tetap tampil menyerang untuk merebut poin penuh.
 
“Sepertinya akan perang di lini tengah, dan para pemain kami harus mampu membuktikan di lapangan. Kalau ingin lolos ke babak selanjutnya kami wajib menang. Kami harus tampil menyerang karena itu adalah pertahanan terbaik, terpenting pemain kerja keras soal hasil itu nanti,” kata Didik. (Rco)

Baca juga:

Malaysia Dibantai 0-10, Presiden FAM Siap-siap Mundur

Kabar Buruk untuk AC Milan

Ridwan Membaik, Spaso dan Supardi Masih Tanda Tanya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.