Sukses

Pendukung Arab Saudi Jadi Korban Amukan Suporter Malaysia

Seorang warga Yaman terluka akibat ulah fans Malaysia.

Liputan6.com, Shah Alam- Suporter Malaysia tak hanya melemparkan kembang api dan flare saat Harimau Malaya bertemu Arab Saudi. Mereka juga dituduh menganiaya fans Arab Saudi yang hadir di Stadion Shah Alam.

Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia antara tuan rumah Malaysia melawan Arab Saudi yang digelar semalam (8/9/2015) terpaksa dihentikan wasit pada menit 87 saat tim tamu unggul 1-2. Pasalnya lapangan dipenuhi asap tebal akibat flare dan kembang api.

Fans Malaysia berulah karena kecewa tim kesayangannya pada laga sebelumnya dibantai 0-10 oleh Uni Emirat Arab (UEA). Kekalahan memalukan itu juga berbuntut pengunduran diri pelatih Dollah Saleh.

Seperti dilansir media Malaysia The Star, kerusuhan yang dibuat Ultras Malaya ternyata tak hanya membuat laga terhenti. Beberapa suporter Arab Saudi juga mengaku dianiaya.

Suporter Arab Saudi bernama Mohammed Abu Obayda mengaku diserang beberapa pria di luar stadion. Obayda menyalahkan pihak polisi yang tidak bisa memberikan jaminan keamanan kepada mereka.

"Pihak keamanan mengatakan situasi terkendari di luar tapi ketika kami melangkah keluar, beberapa orang dengan tongkat menyerang kami. Kami panik dan kembali ke dalam stadion," papar Obayda.

Beruntung Obayda bisa menghindar dan tidak terluka sama sekali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Yaman Jadi Korban

Penonton yang berwajah Timur Tengah juga terkena imbas. Abdulrahman Himad yang berasal dari Yaman mengaku mengalami cedera di pergelangan kaki karena terjatuh saat mencoba menghindari serangan suporter Malaysia.

"Saya tidak mengharapkan ini terjadi. Kami datang ke sini untuk menonton pertandingan. Saya benar-benar terkejut. Ini bukan Malaysia," ucap pria 23 tahun itu yang berstatus sebagai mahasiswa di Shah Alam.

Akibat amuk suporter Malaysia, pendukung Arab Saudi tidak dapat meninggalkan stadion. Mereka tertahan di dalam selama beberapa jam sebelum dievakuasi dengan delapan bus yang dikawal ketat oleh polisi.

Namun anehnya salah satu pejabat kepolisian Shah Alam, Shafien Mamat, membantah fans Malaysia melakukan penyerangan terhadap pendukung Arab Saudi. Polisi Malaysia memastikan tidak ada suporter tim tamu yang terluka.

"Sejauh ini kami belum menerima laporan penyerangan kepada fans Arab Saudi. Seorang utusan mengatakan kepada syaa bila tidak ada suporter Arab Saudi yang terluka," terang Mamat. (Tho/Ary)

Baca Juga:
11 Pemain Arsenal Era Wenger yang Paling Sering Cedera
Pemain Muda MU Nyaris Jadi Tumbal Kedatangan Martial
Parker Jadi Pemain Tersubur di Kejuaraan Eropa






* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini