Sukses

Perempatfinal Piala Presiden 2015 Tanpa Derby Jatim

Runner up grup tidak mungkin menghadapi runner up grup lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Dua wakil Jawa Timur, Arema Cronus dan Persebaya United berhasil lolos dari babak penyisihan grup Piala Presiden Namun kedua tim legendaris tersebut dipastikan tak akan bertemu di babak perempatfinal yang akan bergulir mulai 19 September 2015.

Babak penyisihan grup Piala Presiden 2015 sudah melahirkan delapan klub terbaik. Empat tim merupakan perwakilan juara grup dan sisanya adalah runner up grup.

Persebaya dan Arema Cronus lolos dengan status runner up grup bersama Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC. Sedangkan Persib Bandung, Sriwijaya FC, Bali United, dan PSM Makassar lolos dengan status yang lebih wah, yakni sebagai juara grup.

Sesuai dengan format drawing yang ditetapkan Mahaka Sports and Entertainment, klub juara akan melawan runner up. Hal ini berarti pertemuan dua tim kuat Jawa Timur, Arema Cronus dan Persebaya United tidak akan terjadi.

Keduanya sama-sama menjadi runner up di grupnya masing-masing. Arema finis di posisi runner up grup B dengan raihan lima poin, sedangkan Persebaya finis di posisi runner up grup A dengan raihan empat poin.

Sebaliknya, hasil undian babak delapan besar itu tidak menutup kemungkinan akan mempertemukan klub-klub dari grup yang sama. Misal, Bali United dapat saja jumpa lagi dengan tim se-grupnya, Mitra Kukar. Persebaya juga bisa saja bertanding lagi dengan juara grup A, Persib Bandung.

Sesuai jadwal yang dirilis pihak penyelenggara, pertandingan babak perempat final akan bergulir lagi mulai 19 September 2015. (Ton/Rco)

Pot 1
Persib Bandung (Juara Grup A)
Sriwijaya FC (Juara Grup B)
Bali United (Juara Grup C)
PSM Makassar (Juara Grup D)

Pot 2
Persebaya (Runner up Grup A)
Arema Cronus (Runner up Grup B)
Mitra Kukar (Runner Up Grup C)
Pusamania Borneo FC (Runner Up D)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini