Martial Bungkam Cemoohan dengan Gerakan pada Bola

Liputan6.com, Manchester - Selama 11 hari terakhir, Manchester United menjadi bahan cemoohan karena mengeluarkan setumpuk uang untuk mendatangkan bocah berusia 19 tahun, Anthony Martial yang masih minim pengalaman.

Martial didatangkan manajemen MU dari klub asal Prancis, AS Monaco dengan mahar sebesar 36 juta pound, atau setara dengan Rp 791 miliar. Dia pun dinobatkan sebagai pemain muda termahal di dunia.

Selain itu, media-media asal Inggris juga menyebutnya sebagai titisan Thierry Henry. Tentu saja dua faktor itu membuat Setan Merah --sebutan MU-- menjadi bahan ledekan fans lain karena sudah menghambur-hamburkan uang untuk membeli pemain yang belum diketahui kualitasnya.

Namun pada Sabtu (12/9/2015) malam saat MU melawan Liverpool di Anfield Stadium, orang-orang yang mencemooh dan tidak percaya dengan kemampuan Martial terdiam. Bahkan, tidak menunjukkan batang hidungnya.

Pria asal Prancis itu melakukan debutnya bersama Setan Merah setelah manajer Louis van Gaal memutuskan untuk mengeluarkan Juan Mata pada menit ke-65. Sempat gugup ketika bermain di Old Trafford, debut Martial berakhir manis.

Ketika Setan Merah sedang panik setelah penyerang Liverpool, Christian Benteke berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-84, Martial keluar sebagai pahlawan MU.

Dia berhasil mencetak gol pada menit ke-86 setelah mengeceh empat pemain Liverpool, termasuk bek senior Martin Skrtel sebelum merobek gawang Simon Mignolet. Martial pun membawa MU menang 3-1 atas Liverpool.

Statistik membuktikan, Martial bermain bagus dalam debutnya bersama Setan Merah. Striker kelahiran Massy, Prancis itu bermain selama 26 menit dan melakukan 10 sentuhan. Dia juga melepaskan 6 umpan dengan tingkat keberhasilan 83 persen. Martial hanya melakukan satu sepakan saat melawan MU. Namun dia berhasil menuntaskan satu-satunya peluang yang didapat.

Ciamiknya debut Martial mendapat pujian dari Henry, legenda yang disebut-sebuat sebagai pemain yang mirip Martial. Mantan striker Arsenal itu masih menunggu aksi-aksi lain dari juniornya di Timnas Prancis.

"Banyak yang bertanya, apakah dia (Martial) bisa berbicara bahasa Inggris. Saya jawab: 'Dia berbicara dengan bola'." kata Henry, seperti dikutip dari Goal.

"Sekarang, mari kita berikan kredit untuk dia. Saya suka dia membuat beku kiper lawan. Tapi, dia masih membutuhkan waktu," tegas mantan striker Barcelona tersebut. (Cak/Ian)

Baca juga:

Tim Impian Piala Presiden Sampai Babak Penyisihan Grup

Jelang GP San Marino, Marquez Bicara Soal Kematian Simoncelli

Stadion Lebak Bulus: Riwayat Kura-Kura dalam Kolam Sudah Tamat!

Rossi Alami Tekanan Hebat Jelang GP San Marino