Tim-tim Bertabur Kartu di Penyisihan Grup Piala Presiden

Liputan6.com, Jakarta - Babak penyisihan grup Piala Presiden 2015 sudah selesai bergulir. Kini, turnamen yang dipromotori oleh Mahaka Sports and Entertainment itu telah memasuki babak perempat final di mana tinggal menyisakan delapan tim.

Namun, banyak catatan yang terjadi selama babak penyisihan grup Piala Presiden, di mana empat kota menjadi tuan rumah. Selain gol dan assist, catatan disiplin juga menjadi sorotan bagi tim-tim yang berkiprah di Piala Presiden.

Setidaknya terdapat tiga tim yang paling banyak menerima kartu dari pengadil di lapangan hijau selama babak penyisihan grup. PSM Makassar, Persita Tangerang, dan Mitra Kukar merupakan deretan klub yang terbanyak diganjar kartu oleh wasit dengan masing-masing menerima tujuh kartu kuning.

Bukan hanya itu, pemain PSM dan Persita pun mengoleksi dua kartu merah. Sementara Persija Jakarta juga mengumpulkan satu kartu merah yang didapat Alan Aciar dalam laga perdana kontra Bali United Pusam.  

Untuk klub yang paling fair play selama penyisihan grup dinobatkan kepada Arema Cronus, karena hanya memperoleh tiga kartu kuning dari tiga pertandingan. Persib Bandung yang memiliki rekor sempurna di fase grup (selalu menang dan tak pernah kebobolan) mengoleksi empat kartu kuning.

Berikut koleksi kartu tim-tim di fase grup Piala Presiden 2015:

Kartu Kuning

7 Kartu Kuning: PSM Makassar, Persita Tangerang, PS Mitra Kukar

6 Kartu Kuning: Bali United, Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC, Persela Lamongan

5 Kartu Kuning: Persipasi Bandung Raya, Gresik United, Persiba Balikpapan, Martapura FC, Persebaya United

4 Kartu Kuning: Persija Jakarta, PSGC Ciamis, Persib Bandung

3 Kartu Kuning: Arema Cronus

Kartu Merah

2 Kartu Merah: PSM Makassar, Persita Tangerang

1 Kartu Merah: Persija Jakarta.

Baca Juga

Icip-icip Pizza Sambil Nobar MotoGP di Kafe Valentino Rossi

Cerita Menarik di Balik Kemenangan MU atas Liverpool

Bukan Madrid atau MU, Ini Klub Paling Bernilai Sedunia