Sukses

Bali United Boyong 20 Pemain ke Markas Singo Edan

Bali United bakal berhadapan dengan Arema Cronus di babak perempat final Piala Presiden 2015.

Liputan6.com, Denpasar- Juara grup C Bali United akan menyambangi markas Arema Cronus dalam laga perempat final Piala Presiden 2015. Kedua tim akan bertemu di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015).

Pelatih Bali United Indra Sjafri, akan memboyong 20 pemain ke markas Singo Edan. "Hari Kamis kami berangkat ke Malang," kata Indra saat ditemui Liputan6 usai latihan di Gelora Trisakti, Kuta, Bali, Rabu (16/9/2015).

‎"Kami yakin dan wajib menang. Kami sudah siap melawan Arema. Tidak ada yang perlu dicemaskan. Kita bawa 20 pemain."

Langkah Bali United menuju babak 8 besar sebenarnya tidak terlalu mulus. Tampil mengejutkan di laga perdana dengan mengalahkan tim Persija Jakarta 3-0, Laskar Tridatu sempat ditahan Mitra Kukar 2-2.

Beruntung di laga pamungkas, Bayu Gatra dan kawan-kawan mampu menjawab keraguan dengan mengalahkan Persita Tangerang 2-1.

Nasib yang sama juga dialami oleh tim tuan rumah Arema Cronus. Berpeluang menutup babak penyisihan sebagai juara grup, Singo Edan justru terpeleset di laga pamungkas melawan tim Divisi Utama, PSGC Ciamis.

Dalam duel ini Arema yang lebih dulu unggul harus rela berbagi angka setelah kiper pengganti Kurnia Meiga melakukan blunder yang berujung pada penalti. Skor 1-1 pun bertahan hingga usai.

Dengan koleksi 5 poin, Arema harus puas berada di urutan kedua Grup B. Sedangkan urutan pertama akhirnya ditempati oleh Sriwijaya FC.

Meski akan bertemu tim bertabur bintang, Bali United sama sekali tidak gentar. Indra juga tidak khawatir dengan tekanan Aremania yang bakal memadati Stadion Kanjuruhan akhir pekan nanti.

"Pemain kami lebih muda, lebih segar. Kami amat yakin bisa menang. Tidak ada yang perlu dicemaskan dari kekuatan lawan," kata Indra. (Rco)

Baca juga:

Cuplikan Gol-gol Kemenangan Bayern atas Olympiakos

Tekel Brutal Pemain Keturunan Indonesia Makan Korban Lagi

Air Mata Luke Shaw Tumpah Usai Patah Kaki

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.