Sukses

Arema Ogah Jadi Tumbal Kebangkitan Bali United

Kedua tim akan bertarung di babak delapan besar Piala Presiden 2015.

Liputan6.com, Malang- Arema Cronus tak ingin dibuat malu di hadapan pendukungnya sendiri saat menjamu Bali United. Meski banyak dihuni pemain muda, tim tamu dinilai memiliki keunggulan pada kecepatan dan kolektifitas tim.

Ketangguhan Bali United sudah dipertontonkan di babak penyisihan. Sebagai tim yang paling siap di antara kontestan lainnya, Bali United tampil memukau di grup C. Bahkan klub sebesar Persija Jakarta menjadi tumbal kebangkitan Bali United. Di laga pembuka tim ibukota dipermalukan dengan skor telak 0-3.
 
“Bali United tim yang kuat, mereka bisa juara Grup C. Pemain muda mereka sangat cepat, kolektifitas tim juga bagus. Mereka memiliki ball posesion yang sangat bagus,” kata Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo di Malang, Jawa Timur, Jumat (18/9/2015).
 
Joko menyebut nama–nama seperti Sultan Samma, Bayu Gatra, Lerby Eliandry, dan Fadil Sausu adalah pemain yang patut diwaspadai. Seluruh skuat Arema harus konsentrasi penuh dan waspada saat pemain lawan berada dalam posisi membahayakan.
 
“Siapa pemain lawan yang berada dalam posisi idealnya, itu yang akan dikawal ketat. Semua sudah kita siapkan dan tinggal prakteknya di lapangan,” ucapnya.
 
Joko menyebut seluruh pemainnya telah siap tempur menghadapi Bali United di leg pertama babak 8 besar ini. Melawan juara Grup C ini bakal melipatgandakan motivasi pemain Singo Edan untuk menunjukkan penampilan terbaik. Apalagi Arema bakal tampil di hadapan ribuan Aremania yang pasti mendukung penuh.
 
“Semua bilang Bali United tampil lebih baik karena di penyisihan main bagus dan juara grup, sedangkan kita sekali menang dan dua kali draw. Tapi ini menjadi motivasi pemain dan akan ditunjukkan di atas lapangan,” kata Joko.

Arema Cronus akan berduel dengan Bali United di leg pertama babak 8 besar Piala Presiden. Pertandingan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/9) besok sore. (Rco)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.