Liputan6.com, Denpasar: Penyerang Bali United Pusam, Lerby Eliandry Pong Babu memang tak bisa dipisahkan dari sepak bola. Sejak masih anak-anak, pemuda kelahiran Samarinda 21 November 1991 itu sudah bersentuhan dengan si kulit bundar.
Anak pasangan dari Andreas Sampe Tangaran dan Elisabeth Pasang Batu itu sejak kelas 1 SD telah akrab dengan olahraga yang digemari masyarakat dunia itu. Sejak duduk di bangku sekolah dasar pula anak pertama dari dua bersaudara itu sudah piawai mengolah bola.
Lantaran sejak kecil telah mengenal olahraga ini, anak asli suku Toraja ini menyebut sepakbola adalah bagian dari hidupnya. "Sepakbola adalah bagian hidup saya," kata alumnus SMKN 6 Samarinda ini mengawali perbincangannya dengan Liputan6.com, Jumat (18/9/2015).
Saking gemarnya dengan sepak bola, pria dengan tinggi badan 180 sentimeter dan berat badan 72 kilogram ini kemudian sering mengikuti kompetisi antarkampung. Perjuangannya tak sia-sia. Berkat usaha dan kemauannya yang keras Lerby pada tahun 2011-2012 ia menjadi skuat Persisam Samarinda Junior U-21.
Karirnya terus moncer. Tahun 2012-2013 pria yang mengenyam pendidikan di Politeknik Samarinda itu memperkuat skuat Persisam Samarinda senior. Tahun berikutnya ia memperkuat Putra Samarinda.
Tahun berikutnya ia juga diboyong ke Pulau Dewata memperkuat Bali United. Lerby rupanya begitu terkesan dengan Bali. Di Pulau Seribu Pura ini ia merasakan kebersamaan yang tiada tara. "Saya terkesan dengan Bali saat saya bersama tim menggelar buka puasa bersama di Masjid Polda Bali pada bulan puasa lalu," kata penganut Kristen Protestan ini.
Satu dari empat pemain terbaik QNB Leaque itu berharap dapat terus memberikan kontribusi yang terbaik untuk klubnya. Ia berharap dapat membawa Serdatu Tridatu ke puncak kejayaan turnamen di Indonesia. (Dew/Def)
Profil Lerby Eliandry: Tak Bisa Pisah dari Sepak Bola
Lerby Eliandry besar dan berkembang bersama Persisam.
Advertisement
Produksi Liputan6.com
powered by
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5305790/original/035792200_1754366431-Frame_5__1_.png)
Hari Kemerdekaan
- Makna Mendalam Tema HUT ke-80 RI: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju23 menit yang lalu
- 8 Inspirasi Batik dan Kebaya Merah Putih ala Kris Dayanti, Cocok untuk Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-801 jam yang lalu
- Jokowi-Megawati Bakal Hadiri Perayaan HUT ke-80 RI? Ini Bocoran Istana13 jam yang lalu
- Cek Batas Akhir Penukaran Undangan Fisik Upacara HUT ke-80 RI di Istana13 jam yang lalu
- 80 Tahun Republik Indonesia: Bung Karno, Merdeka atau Mati14 jam yang lalu
- Cerita Lucu Bung Hatta Dikencingi Guntur Soekarnoputra saat Momen Tegang Penculikan Rengasdengklok17 jam yang lalu
- Meriah! Ini Rangkaian Acara HUT ke-80 RI saat 17 Agustus di Istana & Monas17 jam yang lalu
- Daftar Promo Restoran dan Kafe Sambut HUT RI, Ada Diskon hingga 50%18 jam yang lalu
- Rayakan HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Imbau Warga dan OPD Pasang Hiasan Kemerdekaan Sebulah Penuh19 jam yang lalu
- Kisah Penculikan Rengasdengklok dan Botol Susu Guntur Sukarno yang Tertinggal19 jam yang lalu
- Cerita dari Rumah Tua di Rengasdengklok, Tempat Bung Karno dan Bung Hatta Diculik20 jam yang lalu
- Gladi Resik Hari Kedua Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Persiapan Capai 70 Persen20 jam yang lalu