Babak I: Mitra Kukar Sementara Unggul Atas PSM

Liputan6.com, Tenggarong - Mitra Kukar menang tipis 1-0 atas PSM Makassar di babak pertama perempat final Piala Presiden 2015 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (19/9/2015). Gol kemenangan Mitra dicetak Carlos Raul Sciucatti saat pertandingan baru berjalan 9 menit.

Sejak awal tempo pertandingan laga Mitra Kukar kontra PSM berjalan cukup tinggi. Bahkan, sempat diselingi permainan keras yang diperagakan pemain PSM. Satu menit laga baru berjalan Zukifli mengalami cedera pada bagian tangannya. Dia terpaksa digantikan Mahdi Fahri Abar. 

Namun, tim tuan rumah dengan dukungan ribuan pendukungnya lebih mendominasi permainan. Serangan yang dimotori Eka Ramdani dan Hendra Adi Bayauw beberapa kali mengancam lini belakang PSM.

Meski belum menghasilkan gol, serangan Mitra berulangkali menghasilkan sepak pojok. Dan, dalam satu kesempatan bola tendangan Hendra Bayaow ke depan gawang PSM yang dikawal Dimas Galih dituntaskan Carlos dengan tandukan. Mitra unggul 1-0.

Gol Carlos membuat pemain Mitra Kukar semakin bersemangat untuk menambah kemenangan. Menit 26 kerjasama Rahmat Afandi dan Hendra Bayaow nyaris menghasilkan gol. Lima menit kemudian umpan Rahmat gagal diselesaikan Carlos, yang berdiri bebas di depan gawang PSM.

Memasuki pertengahan babak pertama, PSM mampu memberikan perlawanan sengit. Ardan Aras dan Syamsul Chaeruddin jadi pengatur serangan. Namun, beberapa kali upaya Ferdinand Sinaga dengan mudah dipatahkan pemain belakang Mitra Kukar.

Menit 31 PSM memasukan Satrio untuk menambah tekanan kepada lawan. Namun, tetap saja upaya mereka belum membuahkan hasil. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Mitra Kukar.(Gir/Ian)

Susunan Pemain :

Mitra Kukar : Rivki Mokodompit (GK), Zulkifli Syukur, Abdul Gamal, Saepuloh Maulana, Rizky Pelu, Eka Ramdani, Rahmad Afandi, Hendra Adi Bayauw, Defri Risky, Onorionde Kughegbe, Carlos Raul Sciucatti.

PSM Makasar : Dimas Galih Pratama (GK), Iqbal Samad, Aditya Putra Dewa, Agung Prasetyo, Hendra Wijaya, Ardan Aras, Tamsil Sijaya, Syamsul Chaeruddin, Kurniawan Karman, Muhammad Rahmat, Ferdinand Sinaga.