Sukses

Pusamania Borneo FC Vs Persib: Tensi Tinggi

Pertandingan nanti juga akan menjadi duel antara pelatih PBFC Iwan Setiawan Vs Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.

Liputan6.com, Samarinda - Perang Bintang. Dua kata ini cocok menggambarkan duel yang akan tersaji di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9/2015). Tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) akan bertemu dengan juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 Persib Bandung pada leg pertama babak perempat final Piala Presiden 2015.

Skuat Persib Bandung, sederet mantan pemain timnas bercokol di sana. Mulai dari Firman Utina, Supardi, I Made Wirawan, Hariono, hingga Zulham Zamrun. Namun tuan rumah juga tak kalah mentereng dengan kehadiran nama-nama seperti Boaz Solossa hingga duet palang pintu timnas Hamka Hamzah-M Roby.

Kehadiran pemain-pemain ini tentu menjadi magnet bagi penonton. Namun di luar itu, pertandingan nanti juga akan menjadi duel antara pelatih PBFC Iwan Setiawan Vs Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.

Iwan yang lebih dulu memanaskan tensi pertarungan lewat komentarnya ke media. "Saya tahu persis permainan Persib Bandung. Ini bukan permainan mereka sebenarnya. Taktik Djadjang (Nurdjaman) tidak ada apa-apanya," koar Iwan beberapa waktu lalu.

Pusamania Borneo FC
Iwan juga mencoba 'menakut-nakuti' Persib dengan kabut asap yang melanda sejumlah derah di Indonesia, termasuk Samarinda. "Tolong bilang sama Persib, hati-hati naik pesawatnya. Banyak asap di sini," beber pelatih yang pernah menukangi PSMS Medan tersebut.

Djanur memang tidak terpancing.Namun dia bertekad untuk membalas ocehan Iwan di lapangan. "Dibuktikan di lapangan saja, kalau soal komentar pelatih (Iwan Setiawan)," ucap Djanur.

Tak mudah bagi Djanur untuk membungkam Iwan di lapangan. Sebab dia harus kehilangan tiga pilar saat bertolak ke Samarinda. Dedi Kusnanda, M Ridwan, dan M Taufik terpaksa absen karena cedera.

Belum lagi trauma masa lalu menghantui perjalanan Maung Bandung ke Segiri. Maklum saat Persisam Putra Samarinda (sekarang Bali United) masih bermarkas di sana, Persib tak pernah menang di Segiri.

Namun Djadjang optimistis mampu mencuri tiga poin di Segiri. Kenangan buruk Persib juga tak mempengaruhinya. Pasalnya, Djadjang justru punya rekor manis saat membawa tim ke Segiri. Menurutnya, saat masih menangani Pelita Jaya, pasukannya selalu menang di stadion tersebut.

"Saya optimistis bisa meraih kemenangan, terlebih dengan pemain yang kita miliki. Saya juga memiliki kenangan manis di sana (Stadion Segiri) dan belum pernah kalah," jelasnya.(Mco/Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini