Sukses

Kiper Sriwijaya Antisipasi Bola Mati Arema

Dian Agus kebobolan dua gol di pertemuan pertama babak penyisihan grup Piala Presiden 2015.

Liputan6.com, Malang - Penjaga gawang Sriwijaya FC, Dian Agus Prasetyo bertekad tidak mengulangi kesalahan serupa ketika timnya di kalahkan Arema Cronus di babak penyisihan grup Piala Presiden 2015. Ketika itu, Arema harus kebobolan dua gol melalui servis bola mati.

Melalui skema tendangan bebas, striker lubang Arema, Lancine Kone berhasil menanduk bola sekaligus menaklukkan Dian Agus. Satu gol tambahan Arema dicetak oleh Johan Alfarizi. Belajar dari pengalaman ini, Dian Agus yang berpotensi kembali tampil menjadi starter di laga ini berjanji tidak ingin mengulangi kesalahan serupa.

Jelang pertandingan leg 1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 3 Oktober 2015 besok Dian Agus fokus mengantisipasi bola-bola mati Arema.

"Ya tentu kami harus lebih konsentrasi. Jangan sampai mengulang kesalahan serupa di fase grup. Yang pasti kita tidak boleh dengan mudah memberikan Arema tendangan bebas, karena itu sangat berbahaya," ucap Dian Agus saat dihubungi Liputan6.com, Jumat 2 Oktober siang.

"Pada pertemuan kemarin kan dua gol mereka itu dari bola mati. Berbeda jika lewat open play tentu kondisinya akan lain," sambung mantan Kiper Barito Putera dan Mitra Kukar tersebut.

Kans Dian tampil sebagai starter terbuka lebar. Cedera yang menimpa kiper jangkung 184 cm itu perlahan mulai membaik. Dian Agus pun memiliki kebugaran prima setelah di pertemuan pertama lalu dia disimpan oleh pelatih Benny Dollo agar pemulihannya berjalan optimal.

"Saya sangat bersyukur kondisi sudah membaik, kemarin sempat cedera saat latihan selepas bermain dari Surabaya. Tapi kini sudah membaik dan saya bisa bermain,"tegasnya.

Peluang pemain kelahiran Ponorogo, Jawa Timur ini tampil sejak kickoff semakin terbuka lebar melihat fakta, Yogi Triana belum menjanjikan lantaran blunder yang dilakukan saat menghadapi Persebaya di leg 1 babak perempat final. Meski Sriwiajaya akhirnya kalah 0-1, namun mereka memastikan langkah ke babak 4 besar menyusul keputusan Persebaya yang mogok tanding di pertemuan kedua. Laskar Wong Kito pun tanpa hambatan melaju ke semifinal. (Ton/Rjp/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini