Sukses

Perjuangan Pedagang Bandung Kawal Persib ke Markas Mitra Kukar

Persib Bandung bertandang ke markas Mitra Kukar di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015.

Liputan6.com, Tenggarong- Dukungan tetap diberikan oleh bobotoh terhadap Persib Bandung yang tengah bertarung di markas Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kaltim, Minggu (4/10/2015). Meski tidak sebanyak saat tampil di kandang sendiri, kehadiran bobotoh setidaknya punya arti penting bagi Persib.

Tak hanya warga Jawa Barat yang bermukim di Kaltim, sebagian bobotoh yang hadir di Stadion Aji Imbut juga berasal dari Bandung. Mereka rela merogoh kocek yang tidak sedikit demi mendampingi tim kesayangannya tersebut bertanding di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015.

Djadjang Sutisna salah satunya. Pedagang sepeda motor asal Bandung itu rela menghabiskan Rp5 juta demi mendukung Maung Bandung ke Tenggarong. Dia bahkan harus menutup usahanya untuk sementara demi mendampingi Persib di kandang Naga Mekes. "Demi mendukung Persib saya rela meninggalkan bisnis jual beli motor. Saya datang ke sini demi Persib," ujarnya di sekitar Stadion Aji Imbut, Tenggarong, jelang laga melawan Mitra Kukar, Minggu (4/10/2015).

Djadjang mengaku rela menempuh jarak yang jauh demi berfoto bareng dengan kapten Maung Bandung (sebutan Persib), Firman Utina. Maklum kesempatan tersebut lebih mudah didapat saat Persib laga away.

"Mau foto sama semua pemain Persib, terutama idola saya, Firman," kata Djadjang yang hadir dengan ikat kepala khas Jawa Barat tersebut.

Sementara itu, suporter Mitra Kukar yang akrab disebut Mit Man tidak terlalu atraktif saat hadir ke stadion. Sebagian bahkan datang tanpa atribut Naga Mekes. Dari pantauan Liputan6.com, mereka lebih suka membeli jersey dari pedagang kaki lima yang di sekitar stadion.

"Iya saya datang ke sini untuk memberikan dukungan kepada Mitra Kukar. Semoga saja tim kami bisa menang dan melangkah ke partai final," ucap seorang fans Mitra Kukar, Dedi Kristianto sebelum memasuki stadion. (Cak/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.