Sukses

Djadjang Masih Sulit Lupakan Gol Mitra Kukar

Persib sebenarnya telah mengantisipasi bola-bola mati Mitra Kukar.

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman merasa kekuatan tim asuhannya dengan Mitra Kukar berimbang. Itu terlihat dari skor ketat yang tercipta di leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015 yang berujung kekalahan Persib dengan skor 0-1 di kandang Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut.

Menurut Djadjang, cara Mitra Kukar mencetak gol telah diprediksi. Namun, Maung Bandung gagal mengantisipasi gol dari set-pieces Mitra Kukar. Hal ini menjadi pelajarah bagi Persib menatap leg 2 semifinal di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 10 Oktober 2015. Sampai sekarang, sang pelatih belum bisa melupakan proses gol tersebut.

"Secara umum boleh dibilang berimbang. Satu gol yang tercipta ke gawang Persib, kalau kalian lihat sehari sebelum berangkat, saya lakukan antisipasi persis seperti yang dilakukan Mitra Kukar," ujar mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu.

Pelatih yang mengantarkan Persib juara ISL 2014 ini mengaku tidak pernah lelah mengingatkan pemain agar selalu mewaspadai bola-bola mati Mitra Kukar."Berkali-kali saya menginstruksikan bagaimana cara mengantisipasinya, kalau ada yang nendang dari sini dan dari situ. Gol tersebut sudah kami prediksi dan akhirnya terjadi," sambung Djadjang.

Belajar dari pengalaman tersebut, sang pelatih meminta pemain untuk menjaga konsentrasi di leg 2 nanti. Berkaca dari kekalahan di leg pertama, selain kehilangan enam pemain inti, pemain Persib kehilangan konsentrasi. Titik lemah Persib ini sukses dimanfaatkan Mitra Kukar mencetak gol.

"Itu tidak boleh terjadi lagi. Kami tahu Mitra Kukar bukan tim yang mampu menciptakan peluang. Tapi 3 atau 4 gol di antaranya berawal dari set piece. Laga kedua nanti kami akan mewaspadai hal ini,"

Persib dituntut menang selisih dua gol bila ingin melaju ke partai puncak. Tugas yang terhitung berat, sebab, Persib juga dilarang bermain imbang. Meski demikian, Persib juga memiliki keuntungan di leg 2 karena sejumlah pemain yang absen di leg pertama karena akumulasi kartu sudah bisa dimainkan. (Rjp/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini